Namrole – Wakil Bupati Buru Selatan (Bursel), Gerson Eliaser Selsily, menekankan pentingnya peran bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang adaptif terhadap perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Hal ini disampaikan saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) II Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Buru Selatan, yang digelar di Penginapan Denis, Kota Namrole, Selasa (9/9/2025).
Dalam sambutannya, Selsily menegaskan bahwa bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan dengan posisi strategis dalam sistem kesehatan, khususnya dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), meningkatkan kesehatan reproduksi, serta program Keluarga Berencana (KB).
“Bidan dalam memberikan pelayanan harus mampu menghadapi tuntutan yang terus berubah seiring perkembangan masyarakat dan dinamika kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi,” tegas Selsily.
Menurutnya, IBI sebagai organisasi profesi bidan memiliki peran penting dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, terutama bagi perempuan dan anak. Selama ini, IBI telah menginisiasi berbagai program dan kebijakan yang berdampak positif serta membawa perubahan signifikan di sektor kebidanan.
“Komitmen yang sudah terbangun harus terus ditingkatkan dengan inovasi dan kolaborasi demi masa depan yang lebih baik bagi ibu dan anak Indonesia,” pintanya.
Selsily juga mengingatkan bahwa dalam menghadapi tantangan global di sektor kesehatan, para bidan dituntut untuk memperkuat kapasitas dan profesionalisme melalui forum musyawarah seperti Muscab ini.
Muscab, lanjutnya, menjadi wadah konsolidasi dan penguatan organisasi agar semakin solid dan mampu menjawab tantangan pelayanan kesehatan yang kompleks.
“Muscab IBI Cabang Buru Selatan yang kedua ini menjadi bukti kuatnya solidaritas bidan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak di daerah kita,” ujarnya.
Lebih lanjut, Selsily berharap dengan kepemimpinan baru yang terpilih melalui Muscab, serta dukungan penuh dari pemerintah daerah, IBI Bursel dapat semakin mengoptimalkan peran bidan dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan tangguh.
“Semangat perubahan, kolaborasi, dan pelayanan berbasis bukti harus menjadi pondasi yang terus memperkuat peran bidan dalam sistem kesehatan nasional. Dengan sinergi antara pemerintah dan IBI, kita optimis dapat menciptakan generasi sehat dan kuat di masa depan,” tandasnya.
Kegiatan Muscab II IBI Buru Selatan ini dihadiri Kadis Kesehatan Kabupaten Buru selatan, Yurdin Halibi, Pimpinan OPD dilingkup Pemda setempat dan diikuti oleh para bidan dari berbagai wilayah di Bursel.
Muscab ini juga menjadi momentum penting untuk mengevaluasi program-program sebelumnya sekaligus merumuskan strategi baru dalam meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan di daerah. (AL)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |