Close
Close

Rutan Ambon Gandeng BNN Kota Ambon, Siap Luncurkan Program Rehabilitasi Narkoba untuk Warga Binaan

Ambon – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon memperkuat sinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Ambon dalam upaya menghadirkan program rehabilitasi narkoba bagi warga binaan. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata untuk mendukung pembinaan yang lebih holistik dan humanis di lingkungan pemasyarakatan.


Program rehabilitasi ini dijadwalkan mulai berjalan bulan depan, dengan fokus pada pemulihan psikologis dan sosial warga binaan pengguna narkotika. Sebagai persiapan, Kepala Sub Seksi Pengelolaan Rutan Ambon bersama dokter rutan dan petugas keamanan melakukan koordinasi teknis langsung dengan pihak BNN Kota Ambon.


Koordinasi ini mencakup kesiapan sarana, metode pelaksanaan, hingga pemetaan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang menjadi target utama program.


Kegiatan ini turut didukung oleh Kepala Bidang Rehabilitasi BNN Provinsi Maluku, Leo Porman Simatupang, yang menegaskan kesiapan pihaknya dalam memfasilitasi kebutuhan teknis, termasuk penyediaan konselor adiksi profesional.


"Sinergi ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menangani penyalahgunaan narkotika secara menyeluruh, termasuk di dalam lembaga pemasyarakatan. Kami siap mendukung penuh dengan pendekatan rehabilitatif yang berkelanjutan," ujar Leo.


Sementara itu, Kepala Rutan Ambon, Ferdika Canra, menilai kerja sama ini sebagai bagian dari strategi pembinaan berbasis kebutuhan individual warga binaan.


"Kami tidak ingin warga binaan hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga bisa pulih dan kembali ke masyarakat dengan lebih baik. Dukungan dari BNN menjadi modal penting dalam upaya ini," ungkap Ferdika.


Program rehabilitasi ini dirancang menyeluruh, mulai dari asesmen awal, konseling individu dan kelompok, hingga pembekalan keterampilan hidup. Seluruh kegiatan akan dibimbing oleh petugas terlatih dan tenaga profesional dari BNN.


Lebih dari sekadar rutinitas, rehabilitasi ini menjadi bagian dari langkah besar pemerintah untuk menekan angka residivisme dan mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi.


"Rehabilitasi bukan hanya program, tapi harapan baru. Kami ingin para warga binaan benar-benar pulih dan tidak kembali terjerumus," tutup Ferdika.


Dengan terbangunnya kolaborasi kuat antara Rutan Ambon dan BNN, diharapkan program ini mampu mencetak perubahan nyata dan mengantar warga binaan menuju kehidupan yang lebih sehat, produktif, dan bertanggung jawab. (OR-R)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama