Close
Close
Orasi Rakyat News
Orasi Rakyat News
Orasi Rakyat News

OMBB Sesalkan Lambannya Respon Dinas Sosial Terkait Krisis Pangan di Lebong Tandai

Bengkulu Utara - Ketua Umum Organisasi Masyarakat Maju Bersama Bengkulu (OMBB), M. Diamin, menyayangkan lambannya respon dari Dinas Sosial Provinsi Bengkulu dan Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Utara dalam menangani dugaan krisis pangan yang melanda Desa Lebong Tandai, pasca terjadinya bencana longsor beberapa waktu lalu.


Dalam keterangannya, Sabtu (20/09/2025), M. Diamin menegaskan bahwa Dinas Sosial seharusnya bergerak cepat dan tanggap dalam merespon situasi bencana alam, terlebih yang berdampak langsung terhadap akses pangan masyarakat.


"Jangan sudah viral di media baru bertindak. Ini bencana alam, harus segera ditangani. Bagaimanapun caranya, kebijakan darurat harus diambil untuk menyelamatkan warga terdampak," tegasnya.


Akses Tertutup Longsor, Warga Alami Krisis Pangan

Sebagaimana diberitakan sejumlah media, warga Desa Lebong Tandai kini menghadapi krisis sembako akibat jalur utama menuju desa tersebut tertutup longsor. Rel Motor Lori Ekspres (Molek), satu-satunya akses transportasi, tertimbun longsoran tanah dan bebatuan sepanjang 50 meter, dengan ketinggian material antara 1 hingga 10 meter.


Medan ekstrem, lokasi terpencil di tengah hutan, serta potensi longsor susulan makin memperburuk situasi. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Bengkulu Utara, Rahmad Rizwan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirimkan lima personel ke lokasi sejak Rabu (17/9/2025), lengkap dengan peralatan sederhana seperti cangkul, skop, dan mesin pompa untuk melunakkan tanah keras.


“Kami khawatir longsor susulan terjadi saat hujan deras turun. Personel diimbau untuk menghentikan pekerjaan jika cuaca memburuk, demi keselamatan,” jelas Rahmad.


Akibat longsor ini, warga harus menempuh perjalanan yang lebih berat: berganti transportasi hingga tiga kali, berjalan kaki melintasi titik longsor, lalu melanjutkan perjalanan dengan kendaraan roda empat melalui jalur PT Alno. Ongkos angkut barang pun melonjak hingga tiga kali lipat.


“Harga sembako naik drastis. Masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan pokok. Kami sangat berharap pemerintah segera turun tangan,” keluh Misnawati, salah satu warga.


OMBB Minta Pemerintah Segera Kirim Bantuan

Ormas OMBB mendesak pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat untuk segera mengambil langkah konkret: menyalurkan bantuan pangan darurat, mempercepat upaya pembukaan akses jalan, dan menjamin ketersediaan logistik dasar bagi masyarakat Lebong Tandai.


Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi resmi dari Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu maupun Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Utara terkait penyaluran bantuan sembako ke wilayah terdampak. (OR-Ba) 

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama