Close
Close
Orasi Rakyat News
Orasi Rakyat News

Kolaborasi DLH dan PUPR Bursel, Tumpukan Sampah di Masnana Akhirnya Teratasi

Namrole – Tumpukan sampah yang sempat menimbulkan keluhan warga di Desa Masnana, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), akhirnya diangkut setelah menumpuk cukup lama di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) setempat.


Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bursel, Yusri Usbi, mengungkapkan bahwa proses pengangkutan dilakukan pada Selasa, 16 September 2025, dengan dukungan penuh dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).


“Beberapa hari terakhir kami fokus pada pengerjaan akses jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sehingga kendaraan pengangkut sampah tidak bisa maksimal. Namun siang tadi, kami sudah mengerahkan loader, dump truck, dan petugas kebersihan untuk mengangkut tumpukan sampah di TPS Masnana,” jelas Yusri saat diwawancarai wartawan.


Yusri menjelaskan, penumpukan sampah di TPS Desa Masnana terjadi karena akses jalan menuju TPA di Dusun Wamsoba sebelumnya dalam kondisi rusak parah dan sangat licin. Hal ini membuat kendaraan pengangkut sampah, khususnya dump truck yang membawa muatan berat, berisiko mengalami kecelakaan saat melintas.


“Jalannya sangat berisiko dilewati, apalagi saat musim hujan. Kami tidak ingin terjadi kecelakaan, sehingga pengangkutan sampah sempat tertunda,” kata Yusri.


Ia menambahkan, beberapa hari terakhir, seluruh armada pengangkut sampah dialihkan untuk mendukung proses pengerasan jalan menuju TPA. Jalan tersebut membutuhkan material pasir batu (sirtu) dan timbunan dalam jumlah besar agar bisa dilalui kendaraan berat.


“Fokus kami memang membangun akses jalan dulu agar sampah yang diangkut bisa langsung dibawa ke TPA tanpa kendala,” tegasnya.


“Target kami, malam ini semua sampah yang menggunung di TPS Masnana bisa selesai diangkut dan tidak mengganggu aktivitas warga lagi,” sambungnya.


Dirinya menekankan, setelah akses jalan menuju TPA benar-benar selesai dikeraskan, pengangkutan sampah di Desa Masnana dan wilayah lainnya akan dilakukan lebih rutin.


“Kami berkomitmen menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan masyarakat. Harapan kami, tidak akan ada lagi penumpukan sampah seperti ini,” pungkasnya.


Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bursel, Samsul Sampulawa, membenarkan adanya kerja sama antar instansi ini. 


Ia menyebut, Dinas PUPR menurunkan satu unit loader untuk membantu mempercepat proses pengangkutan sampah yang menumpuk di TPS Desa Masnana.


“Hari ini kami bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk membersihkan TPS Masnana. Dinas PUPR siap dengan armada dan tenaga untuk mendukung pengangkutan sampah,” ujar Samsul saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.


Samsul juga menegaskan, PUPR berkomitmen untuk terus mendukung DLH dalam penanganan sampah, terutama pada situasi darurat seperti yang terjadi di TPS Desa Masnana.


Pantauan di lapangan hingga pukul 18.30 WIT, proses pengangkutan sudah mencapai 90 persen. Tumpukan sampah sepanjang 30 meter, yang sempat meluber hingga ke badan jalan, sudah berhasil dibersihkan. Petugas terlihat menyapu sisa-sisa sampah menggunakan sapu lidi agar area sekitar TPS benar-benar bersih.


Warga sekitar Desa Masnana menyambut baik langkah cepat DLH dan PUPR. Menurut mereka, tumpukan sampah yang dibiarkan menumpuk terlalu lama telah menimbulkan bau tak sedap dan risiko kesehatan.


“Syukurlah sudah diangkut. Kalau dibiarkan terus, baunya makin menyengat dan bisa menyebabkan penyakit,” ujar Rahman, salah seorang warga setempat. (AL)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama