Khidmat dan Penuh Makna, Lapas Salemba Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

Jakarta - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah dengan tema “Memperdalam Rasa Cinta pada Rasulullah SAW dengan Meneladani Sifatnya dalam Kehidupan.” Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dilaksanakan di Masjid Ar-Rayyan dan diikuti oleh jajaran petugas, warga binaan muslim, serta tamu undangan dari berbagai kalangan.

Turut hadir dalam acara ini Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Adkamtib) Abdul Kadir Attamimi, Kepala Dinas Pembinaan Rohani dan Mental Mabes TNI AL Kolonel Harun Ar Rasyid, Staf Kementerian Agama Ustad Saptono Basuki, Ketua Korps Muballighoh DMI Ust. Uweis, influencer Haikal Kamil, serta perwakilan dari Pesantren Darul Ilmi. Acara juga semakin bermakna dengan kehadiran anak-anak yatim dari Yayasan Yatim Piatu Tebet.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, disusul laporan kegiatan oleh Kasubsi Bimkemaswat, Maulana Fatah Putrayanda. Dalam sambutannya, Kasi Adkamtib Abdul Kadir Attamimi menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi menjadi momen penting dalam pembinaan kerohanian bagi warga binaan.

“Dengan meneladani sifat Rasulullah seperti jujur, amanah, sabar, dan kasih sayang, kita berharap warga binaan semakin termotivasi untuk memperbaiki diri dan siap kembali menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Attamimi.

Acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Kolonel Harun Ar Rasyid. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan utama dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam membentuk karakter mulia dan keteladanan sosial.

Sebagai penutup, dilakukan penyerahan santunan kepada anak-anak yatim dari Yayasan Yatim Piatu Tebet, sebagai bentuk kepedulian dan implementasi nyata dari akhlak Rasulullah SAW.

Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Salemba menegaskan komitmennya dalam menghadirkan program pembinaan yang tidak hanya berfokus pada aspek spiritual dan moral warga binaan, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dengan masyarakat sekitar. (OR-Rls)

Baca Juga