Close
Close

Himathera, Rumah Harapan yang Menggetarkan Hati DPRD

Pangandaran – Suasana penuh haru dan harapan mewarnai kunjungan Komisi IV DPRD Kabupaten Pangandaran ke Rumah Solusi Himathera Indonesia (RSHI), sebuah lembaga sosial yang konsisten menangani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), anak jalanan, dan anak-anak terlantar.


Kedatangan para wakil rakyat, Rabu (24/09/2025) ini disambut hangat oleh para Sahabat Jiwa, sebutan bagi para penerima manfaat Himathera, dengan pertunjukan seni, musik, dan kreativitas yang menggugah hati. Momentum ini bukan sekadar kunjungan kerja, tetapi menjadi pengakuan nyata atas keberadaan Himathera sebagai aset sosial yang tak ternilai bagi Kabupaten Pangandaran.


Ketua Komisi IV DPRD Pangandaran, H. Jalaludin, S.Ag, mengungkapkan rasa haru dan apresiasinya setelah menyaksikan langsung proses rehabilitasi yang dijalankan di RSHI. Ia juga membantah keras tudingan miring yang sempat ramai di media sosial.


"Kami melihat langsung bahwa tuduhan-tuduhan seperti pasien tidur di atas jerami, tidak diberi makan, atau tinggal di bawah tanah itu tidak benar. Justru kami menyaksikan bagaimana Himathera berjuang memberikan yang terbaik di tengah keterbatasan," tegas Jalaludin.


Menurutnya, Himathera bukan hanya tempat rehabilitasi, tapi wadah pembentukan kembali harapan dan masa depan bagi mereka yang seringkali diabaikan oleh sistem.


"Himathera adalah aset daerah. Mereka tidak hanya merawat ODGJ, tapi juga menyelamatkan anak-anak terlantar dan anak jalanan. Ini kerja kemanusiaan yang harus kita dukung bersama, bukan dicederai dengan fitnah," tambahnya.


Komisi IV juga mendorong Pemerintah Daerah agar hadir lebih kuat dalam mendukung keberlanjutan lembaga seperti Himathera. Dukungan bukan hanya dalam bentuk dana, tetapi juga pembinaan, pengawasan, dan sinergi lintas sektor.


Di akhir kunjungan, Komisi IV DPRD turut menyampaikan duka cita atas wafatnya salah satu Sahabat Jiwa yang tengah menjalani rehabilitasi.


"Kami sangat berduka atas kepergian salah satu Sahabat Jiwa. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujar Jalaludin.


Kunjungan ini diharapkan menjadi titik balik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberadaan lembaga sosial seperti Himathera. Dukungan dan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat dinilai menjadi kunci agar perjuangan ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak jiwa. (OR-D)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama