Namrole – Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Stevy R. Lesnussa, menyampaikan apresiasinya terhadap gerak cepat Bupati Buru Selatan, La Hamidi, dan Wakil Bupati Gerson Eliaser Selsily (LHM-GES) dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat, khususnya terkait listrik di Kecamatan Leksula.
Apresiasi ini disampaikan menyusul kunjungan kerja Bupati La Hamidi ke Kantor PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara di Ambon pada Selasa (6/5/2025).
Langkah tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Wakil Bupati Gerson yang mengadakan pertemuan dengan utusan PLN Wilayah Maluku-Maluku Utara, Kepala PLN Ranting Leksula, Semy Pattipeilohy; Kepala Dinas PMD Risno Tiwery; serta perwakilan enam kepala desa, yakni Desa Waeturen, Grahwaen, Terkuri, Bobo, Waehaka, Waewali dan satu dusun pada Jumat (9/5/2025).
Sebagai bentuk tindak lanjut, keesokan harinya, tim gabungan dari PLN Wilayah Maluku-Maluku Utara, Camat Leksula, Oktovianus Lesbatta; Kapolsek Leksula Iptu Bastian Tuhuteru; Kepala PLN Ranting Leksula Semy Pattipeilohy; serta unsur Forkopimcam dan para kepala desa melakukan peninjauan langsung ke jaringan listrik di enam desa dan satu dusun tersebut.
Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kondisi jaringan dan tiang listrik yang telah terpasang, apakah masih layak atau perlu diperbaiki.
Ketua APDESI yang juga merupakan Kepala Desa Waeturen, kepada wartawan menyebutkan bahwa secara umum jaringan listrik masih dalam kondisi layak.
"Langka dan gerak cepat Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati patut di apresiasi sebab hanya berselang beberapa hari pihak PLN turun langsung meninjau jaringan listrik guna memastikan jaringan yang sudah dipasang masih layak atau tidak," ujar Lesnussa.Ia menyebut, dalam peninjauan yang diikutinya langsung itu, didapati bahwa hanya jaringan penghubung dari Desa Waemala ke Desa Waewali yang perlu pembenahan.
"Peninjauan kami kemarin bersama pihak PLN, Pak Camat dan pihak-pihak terkait berlangganan aman dan lancar dan dari penelusuran jaringan listrik hanya jaringan penghubung dari desa Waemala ke desa Waewali yeng perlu dibenahi," terangnya.
Sekretaris DPD APDESI Provinsi Maluku ini juga mengimbau masyarakat di wilayah tersebut agar bersedia menebang pohon kelapa milik pribadi apabila kabel listrik masih bersandar di pohon tersebut demi keamanan bersama.
"Saya mengharapkan kepada masyarakat yang ada di 6 Desa tersebut apabila ada kabel jaringan yang bersandar di pohon khususnya pohon kelapa dapat ditebang sehingga tidak mengganggu akses jaringan listrik lintas desa," ucap Lesnussa.
"Ini demi keamanan dan kepentingan generasi kita ke depan. Kalau listrik sudah berjalan lancar maka perekonomian, pendidikan dan kesehatan juga bisa berjalan dengan baik," tambahnya.
Atas perhatian dan tindakan cepat Bupati La Hamidi dan Wakil Bupati Gerson Selsily, Lesnussa menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Harapannya, semoga masyarakat enam desa dan satu dusun di Kecamatan Leksula bisa segera menikmati penerangan dari PLN.
"Kami sangat berharap 6 desa dan satu dusun di kecamatan Leksula dapat segera teraliri listrik," ujarnya.
Ia menutup dengan harapan besar agar semboyan daerah “Lolik Lalen Fedak Fena” dapat terus terpatri dalam sanubari masyarakat Kai Wait di bumi Fuka Bipolo.
"Semoga semangat Lolik Lalen Fedak Fena selalu menjadi kekuatan bagi kita semua dalam membangun Buru Selatan yang lebih baik kedepan," tutupnya. (Al)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |