Implementasi Aksi Perubahan Diklat PIM III, Sigmarlatu dkk Tanam Terumbu Karang

Namrole, Orasirakyat.com

Dalam rangka Implementasi Aksi Perubahan Diklat PIM III yang sementara diikuti, peserta Diklat PIM III asal Buru Selatan (Bursel),  Alex Sigmarlatu melakukan penanaman terumbu karang unggulan.

Kegiatan yang melibatkan Pari Diver Ambon, Namlea Diving Club dan Namrole Diving Club ini berlangsung di Destinasi Wisata Air Babunyi yang masuk dalam Desa Wisata Mepa, Jumat (15/9/2023).

"Perlu saya sampaikan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu kegiatan Implementasi Aksi Perubahan Diklat PIM III yang sementara saya ikuti. Selain itu, penanaman terumbu karang adalah bagian dari pengembangan Pariwisata berkelanjutan dari aspek ekosistem lingkungan," ujar Sigmarlatu dalam rilis yang diterima wartawan, Jumat (12023).

Menurutnya, penanaman terumbu karang merupakan bagian dan langka strategis yang dilakukan guna menjaga ekosistem laut serta bisa menjadi daya tarik para wisata.

 

"Kegiatan ini bertujuan untuk tetap menjaga daya tarik wisata dengan mempertahankan ekosistem lingkungan alam bawah laut pada Destinasi Wisata Air Babunyi," terang Sigmarlatu.

Ia menjelaskan, kegiatan yang digelar di Destinasi Wisata Air Babunyi yang masuk dalam Desa Wisata Mepa ini bermanfaat sebagai edukasi untuk tetap menjaga ekosistem terumbu karang.

Dimana destinasi Wisata Air Babunyi memiliki daya tarik wisata yang beragam mulai dari pasir putih panjang, air terjun dan alam bawa laut yang tak kalah menarik dengan daerah lain yang ada di Indonesia.

"Alam bawa laut destinasi wisata Air Babunyi adalah salah satu spot diving bagi pencinta alam bawa laut. Memiliki aneka terumbu karang dan berbagai jenis ikan yang menarik orang untuk menjadikan spot ini sebagai spot diving dan snorkling," sebutnya.

Untuk itu, kegiatan yang digelar merupakan bagian dari upaya untuk tetap menjaga keberlanjutan alam bawa laut Air Babunyi sehingga kedepan hasil penanaman terumbu karang ini dapat dinikmati oleh wisatawan dan masyarakat umum yang hobinya menyelam.

"Apa yang kami lakukan hari ini kami yakin akan dinikmati secara berkelanjutan oleh wisatawan maupun masyarakat yang hobinya melakukan Diving dan kami berharap masyarakat bisa menjaga bawa laut air babunyi dengan tidak membuang jangkar speedboat diatas karang dan yang paling penting masyarakat lokal diminta untuk tidak merusak karang di lokasi ini karena alam bawa laut air babunyi sudah di promosikan sebagai spot Diving di Bursel." tutupnya. (AL)