Namrole - Pemerintah Kabupaten Buru Selatan menggelar Festival Pangan Lokal Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) di Gedung Serbaguna Pemda Bursel, Rabu (26/11/2025). Kegiatan yang melibatkan TP-PKK, OPD, serta pelaku UMKM ini dibuka secara resmi oleh Bupati Buru Selatan, La Hamidi, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya pemanfaatan pangan lokal sebagai upaya strategis meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan keluarga.
Dalam arahannya, Bupati La Hamidi menyampaikan bahwa pangan berkualitas bukan hanya tentang ketersediaan, tetapi juga keterjangkauan dan pemanfaatan sumber daya lokal yang kaya dan beragam.
“Pangan yang berkualitas adalah pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman. Kabupaten Buru Selatan memiliki potensi pangan lokal melimpah seperti kasbi, umbi-umbian, pisang, dan hotong, namun pemanfaatannya masih belum optimal. Melalui festival ini, kita dorong kreativitas masyarakat dalam mengolah pangan lokal agar lebih bernilai gizi serta meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi keluarga,” jelas Bupati.
Ia juga menyoroti isu stunting yang hingga kini masih menjadi tantangan serius di Buru Selatan. Menurutnya, rendahnya akses pangan bergizi dan kurangnya keragaman konsumsi menjadi penyebab utama yang harus diatasi secara bersama.
“Isu stunting masih menjadi tantangan serius. Rendahnya akses pangan bergizi dan kurangnya keragaman konsumsi menjadi penyebab utama. Karena itu, kegiatan seperti lomba cipta menu sangat penting untuk mendorong masyarakat mengolah pangan lokal menjadi menu sehat, termasuk meningkatkan kebiasaan makan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia dini," tuturnya.
Bupati La Hamidi menegaskan bahwa festival ini diharapkan dapat melahirkan berbagai inovasi menu berbahan pangan lokal yang mampu meningkatkan skor Pola Pangan Harapan (PPH) dan mendorong diversifikasi pangan non-beras tanpa mengurangi nilai gizi.
“Kita berharap lahir inovasi menu berbahan pangan lokal yang dapat meningkatkan skor PPH serta mendorong diversifikasi pangan non-beras tanpa mengurangi nilai gizinya. Hasil festival ini diharapkan dapat diterapkan di rumah tangga, sekaligus mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan terutama bagi ibu-ibu di desa," kata Bupati.
Selain itu, Bupati juga meminta dukungan dari seluruh OPD untuk mendorong pemasaran produk olahan pangan lokal sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan keluarga serta membuka lapangan kerja baru.
“Kami mengharapkan dukungan OPD terkait untuk memfasilitasi pemasaran produk olahan pangan lokal sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan membuka lapangan kerja," imbau LHM.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati La Hamidi turut memberikan apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan dan TP-PKK atas upaya mereka dalam mempelopori gerakan konsumsi pangan lokal.
“Saya mengapresiasi Dinas Ketahanan Pangan dan TP-PKK Kabupaten Buru Selatan yang telah mempelopori gerakan konsumsi pangan lokal. Kami menghimbau seluruh instansi, terutama para pimpinan OPD, agar selalu menyajikan pangan lokal dalam setiap kegiatan sebagai bentuk dukungan nyata, serta menggandeng UMKM di lingkungan masing-masing," ujar Bupati.
Menutup sambutannya, Bupati La Hamidi berharap sinergi lintas sektor dalam pengembangan pangan lokal terus diperkuat untuk mewujudkan masyarakat Buru Selatan yang sehat, cerdas, dan tangguh.
“Semoga sinergi lintas sektor ini terus terbangun demi masyarakat Buru Selatan yang sehat, cerdas, dan tangguh. Terima kasih kepada para peserta yang telah berinovasi menciptakan menu sehat dan bergizi. Semoga hasil lomba ini menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Buru Selatan,” tutupnya.
Kegiatan ini berlangsung meriah dengan berbagai stan produk lokal, pameran inovasi menu, serta lomba cipta menu berbahan dasar pangan lokal khas Buru Selatan. (AL)
![]() |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |


