Close
Close

Prabowo Subianto Mendapat Sorotan Dunia Usai Sidang Umum PBB 2025, Dapat Pujian Hingga dari Donald Trump

Jakarta, 26 September 2025 – Dunia internasional baru saja diguncang oleh pidato tegas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 23 September 2025 di New York, Amerika Serikat. Dalam forum bergengsi tersebut, Prabowo menyuarakan “cahaya kebenaran” yang berfokus pada nilai kemanusiaan, khususnya terkait tragedi kemanusiaan yang dialami rakyat Palestina.

Ketua Umum PASPROBO, Saiful Chaniago, dalam pernyataannya menyebut momen ini sebagai bukti bahwa Prabowo bukan hanya pemimpin Indonesia, tetapi juga sosok yang mampu memberi pengaruh besar di panggung dunia. “Presiden Prabowo Subianto merupakan pemimpin berhati mulia yang lahir dari bumi Indonesia, negara yang memiliki nilai spiritualitas terbaik berlandaskan ideologi Pancasila. Pidatonya di PBB adalah sentakan cahaya kebenaran yang menyadarkan dunia tentang pentingnya persatuan dan kemanusiaan,” ujar Saiful di Jakarta, Jumat (26/9/2025).


Menurut Saiful, Prabowo memiliki rekam jejak nasionalisme yang mengakar kuat. Ia berasal dari keluarga yang berkontribusi besar bagi bangsa Indonesia. Kakeknya, Margono Djojohadikusumo, merupakan tokoh pendiri Bank Negara Indonesia (BNI), sementara ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo, dikenal sebagai ekonom dan tokoh nasionalis.

“Prabowo dan keluarganya juga turut merasakan getirnya masa penjajahan sebelum Indonesia merdeka. Pengalaman itu membentuk jiwa patriotisme yang kuat, sehingga ia memahami betul arti kebebasan dan kemerdekaan. Nilai ini yang kemudian tercermin dalam sikapnya membela Palestina,” jelas Saiful.

Pidato Tegas di PBB, Soroti Palestina
Dalam sidang umum PBB, Prabowo secara tegas mengecam segala bentuk penjajahan dan penindasan. Pidatonya yang menyentuh dan penuh semangat kemanusiaan mendapat apresiasi dari banyak negara, bahkan dari pihak-pihak yang selama ini memiliki pandangan berbeda terkait konflik Palestina.

“Ketegasan Presiden Prabowo bukan hanya membela Palestina, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang konsisten menolak segala bentuk penjajahan, sesuai amanat konstitusi UUD 1945,” ungkap Saiful.

Yang mengejutkan, pujian terhadap pidato Prabowo tidak hanya datang dari negara-negara yang mendukung Palestina. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dalam pertemuan khusus usai sidang, secara langsung memuji keberanian Prabowo.
“Bahkan pemimpin negara yang selama ini dikenal anti-Palestina pun memberi apresiasi. Ini menunjukkan bahwa pesan kemanusiaan yang disampaikan Prabowo mampu menembus sekat politik internasional,” tambahnya.


Saiful menegaskan bahwa setelah momentum PBB ini, Prabowo bukan hanya diakui sebagai pemimpin Indonesia, tetapi juga pemimpin dunia yang memperjuangkan nilai kemanusiaan universal.


“Pemimpin yang benar pasti mendapatkan tempat yang benar, baik di bumi maupun di hati seluruh makhluk Allah SWT. Ini adalah kebenaran yang telah ditegaskan dalam banyak kitab suci, termasuk Al-Qur'an,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk memberikan dukungan penuh kepada Presiden Prabowo dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala negara.

“Dalam waktu seminggu ke depan, kita akan memasuki tahun pertama masa kepemimpinan Presiden Prabowo sejak pelantikannya pada Oktober tahun lalu. Banyak capaian program kerakyatan yang telah menjawab kebutuhan masyarakat dari berbagai lapisan. Hal ini patut kita syukuri bersama,” ujar Saiful.

Doa untuk Pemimpin Berhati Mulia
Menutup pernyataannya, Saiful menyampaikan doa dan harapan agar Presiden Prabowo senantiasa diberi kesehatan dan perlindungan dalam memimpin Indonesia.

“Alhamdulillah, kita bersyukur atas banyak capaian yang sudah diwujudkan. Semoga Presiden Prabowo Subianto, pemimpin berhati mulia, selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dalam setiap langkah kepemimpinannya demi kemajuan bangsa dan kemanusiaan,” pungkasnya. (Nanang)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama