Sukabumi – Suasana penuh semangat menyelimuti SMA Pesantren Unggul Al Bayan, Cibadak, Senin (15/9/2025), saat Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. H. Dudung Abdurrahman, S.E., M.M., Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) sekaligus Penasehat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, hadir membuka ajang bergengsi Albacadabra 2025 (Albayan’s Competition as Development of Achievement and Big Revolution for All).
Mengusung tema “Kumara Partha, Bhumi Raksha” yang bermakna Pemuda Tangguh Pelindung Bumi, kegiatan tahunan ini diikuti oleh sekitar 700 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam sambutannya, Jenderal Dudung memberikan pesan mendalam mengenai pentingnya peran generasi muda sebagai pilar pertahanan bangsa.
“Pertahanan sebuah bangsa tidak hanya soal militer, tetapi juga ketahanan pangan, energi, budaya, ekonomi, hingga moral. Pemuda adalah pelindung bumi, tugas kalian menjaga lingkungan, persatuan, serta menjawab tantangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kompetisi seperti ini bukan sekadar lomba, melainkan latihan karakter dan intelektual yang strategis,” ungkapnya.
Selain Dudung Abdurrahman, hadir pula jajaran penting seperti Ketua Yayasan Bina Umat Sejahtera Semesta Prof. Dr. Tjip Ismail, SH., MBA., MM., Dandim 0607/Kota Sukabumi Letkol Czi Indra Gunawan, ST., MM., serta para kepala sekolah SMA dan SMP Al Bayan dari berbagai cabang.
Kepala Sekolah SMA PU Al Bayan Cibadak, Deden Ramdani, M.Pd., menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara besar tersebut.
“Al Bayan senantiasa membina siswa agar mampu berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional. Albacadabra bukan sekadar ide, tetapi bukti nyata pembelajaran untuk melahirkan generasi unggul yang berakhlak dan berprestasi,” ujarnya.
Acara ini dibuka secara simbolis oleh Jenderal Dudung yang ditandai dengan penanaman pohon Tabebuya di halaman Museum Al Bayan, pemberian plakat, serta peninjauan fasilitas sekolah.Festival Albacadabra 2025 akan berlangsung hingga 25 September mendatang dengan berbagai kompetisi akademik, seni, dan budaya yang melibatkan peserta dari enam provinsi.
Dengan semangat kebersamaan dan peduli lingkungan, Albacadabra menjadi wadah pembentukan karakter generasi muda yang mampu menjawab tantangan globalisasi sekaligus menjaga bumi agar tetap asri dan nyaman bagi generasi mendatang. (OR-I)
![]() |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |


