Close
Close
Orasi Rakyat News

Cellica Nurrachadiana: Kisah Inspiratif Lulusan Universitas Kristen dari Dokter ke DPR RI

Jakarta – Perjalanan karier dr. Hj. Cellica Nurrachadiana, M.H.Kes. menjadi bukti bahwa perempuan dengan latar belakang profesional pun dapat menorehkan kiprah panjang dan berpengaruh di panggung politik nasional. Sosok kelahiran Bandung, 18 Juli 1980 ini telah menapaki jalan panjang dari ruang praktik medis hingga kursi parlemen di Senayan.


Mengawali karier sebagai dokter lulusan Universitas Kristen Maranatha, Cellica mulai memasuki dunia politik saat terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat pada Pemilu 2009. Setahun kemudian, ia dipercaya menjadi Wakil Bupati Karawang di usia 30 tahun. Sebuah pencapaian luar biasa bagi perempuan muda saat itu.


Kariernya terus melejit. Ia menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Karawang pada 2014, lalu terpilih sebagai Bupati Karawang untuk dua periode berturut-turut, dari 2016 hingga 2023. Selama 15 tahun, ia menjadi figur sentral pembangunan dan pelayanan publik di Karawang.


Tidak berhenti di tingkat lokal, Cellica memantapkan langkah ke tingkat nasional dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2024 melalui Daerah Pemilihan Jawa Barat VII (Karawang, Purwakarta, Bekasi). Hasilnya mengesankan. Ia meraih 152.084 suara, menjadi peraih suara tertinggi dari Partai Demokrat di dapil tersebut, sekaligus mengamankan satu dari sepuluh kursi yang diperebutkan.


Kini, Cellica bertugas di Komisi IX DPR RI, yang membidangi isu-isu strategis seperti kesehatan, ketenagakerjaan, dan jaminan sosial. Latar belakangnya sebagai dokter dan pemegang gelar Magister Hukum Kesehatan dari Universitas Katolik Soegijapranata memberikan kekuatan tambahan dalam menyusun kebijakan berbasis data dan kebutuhan masyarakat.


Tak hanya aktif di ranah eksekutif dan legislatif, Cellica juga menunjukkan konsistensi dalam kiprah organisasi. Ia pernah menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Karawang (2013–2022), anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat (2015–2020), serta terlibat aktif di DPP Syarikat Islam, APTAJI, dan Kaukus Perempuan Parlemen RI.


Selama menjabat Bupati Karawang, ia dikenal sebagai pemimpin yang humanis dan responsif, dengan prioritas pada peningkatan layanan kesehatan, pembangunan infrastruktur, pendidikan, serta pemberdayaan UMKM dan perempuan.


Kisah Cellica adalah inspirasi bagi banyak generasi muda Indonesia, terutama perempuan, bahwa karier yang dibangun dengan ilmu, dedikasi, dan keberanian mengambil tanggung jawab besar akan membuka jalan pengabdian yang lebih luas. Dari dunia kesehatan ke dunia politik, dari daerah ke pusat, Cellica menunjukkan bahwa integritas dan visi bisa menjadikan seorang perempuan sebagai agen perubahan yang nyata. (OR-L)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama