BAPPEDA Bursel Gelar Konsultasi Publik RKPD 2026, Fokus Pada Ketahanan Pangan dan Ekonomi Inklusif

Namrole – Pemerintah Kabupaten Buru Selatan melalui Badan Perencanaan pembangunan Daerah (BAPPEDA) menggelar Konsultasi publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di gedung serbaguna Pemda Bursel, Senin (19/5/2025).

Acara ini yang dihadiri oleh pimpinan OPD dan pimpinan instansi vertikal ini menjadi langkah awal menyusun arah pembangunan Buru Selatan ke depan.

Bupati La Hamidi dalam sambutan yang dibacakan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Abdullah Tualeka menyampaikan bahwa Musrenbang merupakan amanat UU No. 25 Tahun 2004, yang bertujuan menyusun rencana pembangunan daerah berbasis aspirasi masyarakat. 

“Ini wadah partisipasi aktif masyarakat agar RKPD mencerminkan kebutuhan dan harapan riil,” ujarnya.

La Hamidi yang baru menjabat tiga bulan menegaskan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati turun langsung ke lapangan demi memahami kondisi warga. Ia menyebut tahun ini sebagai tahun awal masa jabatan mereka, dengan visi membangun Buru Selatan yang humanis.

Tema RKPD 2026 adalah “Penguatan Ketahanan Pangan, Energi, dan Ekonomi Inklusif untuk Percepatan Pembangunan Berkelanjutan”. 

Ada lima fokus utama pembangunan: Ketahanan pangan dan energi, Ekonomi inklusif & pemberdayaan UMKM, Peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan, Infrastruktur & penataan permukiman, Tata kelola pemerintahan dan layanan publik.

Bupati juga menyampaikan kondisi makro pembangunan daerah. Angka kemiskinan di Buru Selatan tercatat sebesar 14,91% pada tahun 2024. Sementara itu, Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai 22,34%, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berada pada angka 68,54%.

“Angka-angka ini jadi pijakan awal untuk mengejar ketertinggalan dan mendorong kemajuan,” tegasnya. 

La Hamidi menekankan pentingnya sinergi antarsektor, inovasi, dan integrasi lintas perangkat daerah dalam penyusunan program prioritas. Ia berharap pembangunan 2026 lebih terarah, akuntabel, dan menjawab tantangan nyata masyarakat.

“Pembangunan bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya. (AL)

Baca Juga