Gelar Operasi Zebra Salawaku 2023, Sejumlah Personil Polres di Gerakan

Namrole, Orasirakyat.com

Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) menggerakkan sejumlah personelnya untuk melakukan operasi Zebra Salawaku Tahun 2023 sejak tanggal 4 hingga tanggal 17 September 2023.

Operasi ini adalah bagian dari langka Polres untuk melakukan penertiban kepada masyarakat pengguna kendaraan yang ada di kota Namrole dan sekitarnya.

Kasat Lantas Polres Bursel, IPTU Chris Souisa mengatakan, operasi Zebra ini tetap mengedepankan pendekatan induktif, persuasif dan humanis.

"Operasi Zebra Salawaku 2023 ini dilaksanakan dalam rangka menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan induktif, persuasif dan humanis," ujar Kasat Lantas kepada wartawan di Mapolres, Selasa (12/9/2023).

Menurutnya, sebelum melakukan penertiban, pihaknya terlebih dahulu menggelar apel kesiapan guna memberi arahan kepada sejumlah personil yang akan melakukan operasi di lapangan.

Dalam apel kesiapan tersebut, Kasat Lantas selalu menekankan agar para personil operasi dalam melakukan penindakan harus mengedepankan 3S yaitu senyum, Salam dan Sapa.

"Selain senyum, salam dan sapa saya juga menghimbau agar personil dalam penindakan tetap menjaga etika dan nama baik Polri di lapangan. Kalau kita bisa bina ya kita bina," paparnya.

Ia menjelaskan untuk penindakan hukum dalam operasi Zebra Salawaku tahun 2023 kali ini ada beberapa hal yang akan ditindak oleh petugas.

"Yang kita tindak itu pengendara dengan Kecepatan tinggi, tidak menggunakan Helm, lawan arus, pengendara dibawa umur, mengendara sambil menggunakan HP, berboncengan lebih dari 1 dan pengendara yang mengkonsumsi minuman keras serta tidak menggunakan sabuk pengaman," rincinya.

Lebih jauh Kasat menjelaskan, sebelum operasi Zebra dilakukan, pihaknya sudah jauh - jauh hari melakukan sosialisasi tentang tertib berlalulintas baik di Instansi-instansi pemerintah maupun di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bursel.

"Kita juga sudah melakukan sosialisasi di kantor Bupati dan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bursel. Harapan kami semoga dengan kegiatan ini masyarakat di Bursel bisa taat berlalulintas dan dengan begitu angka kecelakaan bisa menurun," tandasnya.

Pantauan wartawan dilapangan ada 9 kendaraan yang ditilang di tempat karena melanggar sejumlah aturan. Pelanggaran yang paling dominan didapati adalah tidak menggunakan Helm dan menabrak jalur. (AL)