Ambon – Tawuran antar kelompok pemuda pecah di kawasan RW 019, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (26/12/2025) siang. Insiden yang terjadi di sekitar kawasan STAIN Ambon itu sempat memicu ketegangan warga sebelum akhirnya berhasil dikendalikan oleh aparat gabungan.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIT. Mendapat laporan adanya bentrokan, personel gabungan dari Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Polda Maluku, TNI, serta Pemerintah Kota Ambon langsung bergerak cepat ke lokasi. Aparat melakukan penyekatan dan pengamanan wilayah untuk mencegah konflik meluas.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, KBP Dr Yoga Putra Prima Setya, memastikan kondisi di lokasi kejadian kini berangsur kondusif. Meski demikian, aparat keamanan masih disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan lanjutan.
“Polisi sedang menangani permasalahan di sekitar STAIN. Personel Samapta, Brimob, dan Polresta, dibantu TNI serta Pemkot Ambon, sudah melakukan penyekatan untuk meminimalisir agar kejadian tidak terulang,” ujar Yoga kepada wartawan.
Kapolresta juga membenarkan adanya korban luka akibat tawuran tersebut. Korban berasal dari kedua kelompok yang terlibat bentrokan dan telah dievakuasi ke rumah sakit oleh petugas.
“Memang ada korban dari kedua belah pihak. Para korban sudah dibawa ke rumah sakit oleh personel Polri,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Yoga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang beredar, khususnya di media sosial. Ia meminta warga mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat keamanan.
“Mari sama-sama menahan diri, jangan mudah terprovokasi. Katong samua ini basudara. Mari katong jaga Kota Ambon agar tetap aman dan damai,” imbaunya.
Lebih lanjut, Kapolresta menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir siapa pun yang mencoba mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Aparat akan menindak tegas pelaku yang kedapatan membawa senjata tajam atau benda berbahaya lainnya.
“Sudah ada korban dari kedua belah pihak. Jika ditemukan membawa senjata tajam atau bahan berbahaya lainnya, pasti akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Hingga sore hari, aparat gabungan Polri, TNI, dan Pemkot Ambon masih berjaga di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif. (*)
![]() |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |

