Close
Close
Orasi Rakyat News
Orasi Rakyat News
Orasi Rakyat News

IKHSO Ambon Rayakan Dies Natalis ke-32, Teguhkan Persaudaraan dan Refleksi Perjalanan Organisasi

AMBON |  Ikatan Keluarga Hila, Solath, Oirleli (IKHSO) Ambon merayakan Dies Natalis ke-32 dengan mengusung tema “Merefleksikan 32 Tahun Perjalanan IKHSO Ambon dan Mempertahankan Persaudaraan yang Kuat”. Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin (22/12/2025) di Aula DPRD Provinsi Maluku.

Perayaan Dies Natalis ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Acara tersebut juga menjadi momentum refleksi atas perjalanan panjang organisasi serta penguatan nilai persaudaraan antaranggota.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah organisasi paguyuban dan kemahasiswaan se-Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), di antaranya Gerakan Mahasiswa Maluku Barat Daya (GEMA MBD) Ambon, Gerakan Membangun Bumi Kalwedo (GMBK) Cabang Ambon, Persekutuan Mahasiswa Asal Pulau Kisar (PMAPK) Ambon, Gerakan Mahasiswa Letti (GML) Ambon, Himpunan Mahasiswa Lakor (HML) Ambon, serta Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Ndona Hiera (HIPPMAH) Ambon.

Dalam sambutannya, senior IKHSO Ambon yang juga mewakili pembina, Rasty Yermias, menyampaikan bahwa IKHSO Ambon kini telah berada pada fase kedewasaan organisasi. Oleh karena itu, seluruh civitas IKHSO Ambon diharapkan mampu terus berproses dan berjalan sesuai koridor masing-masing.

“IKHSO Ambon hari ini berumur 32 tahun. Ini menandakan kematangan dan kedewasaan. Maka, seluruh civitas IKHSO Ambon juga harus dewasa dalam berpendidikan untuk menggapai masa depan,” ujar Yermias.

Ia menegaskan bahwa seluruh anggota IKHSO Ambon yang berada di Kota Ambon memiliki tujuan yang baik dan mulia, terutama dalam menyelesaikan pendidikan demi masa depan.

“Kita semua berada di Ambon untuk mencari masa depan. Itu harus diselesaikan karena akan membanggakan orang tua, meningkatkan derajat keluarga, dan membawa nama baik IKHSO Ambon,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum IKHSO Ambon, Melris Salmanu, dalam sambutannya menyampaikan bahwa IKHSO Ambon merupakan organisasi paguyuban lingkup Maluku Barat Daya tertua di Kota Ambon jika dihitung sejak berdiri pada tahun 1982.

“Hari ini beta mengajak katong semua merefleksikan perjalanan IKHSO Ambon dari tahun 1982 hingga 2025. Jika dihitung sejak awal berdiri, IKHSO Ambon adalah organisasi paguyuban MBD tertua di Kota Ambon,” ungkap Salmanu.

Ia menambahkan, di usia yang telah matang ini, IKHSO Ambon dituntut untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya di tiga desa asal organisasi, yakni Hila, Solath, dan Oirleli di Kecamatan Kepulauan Roma.

“Di usia 32 tahun ini, pertanyaannya adalah apa yang sudah katong perbuat untuk ketiga desa ini. Ini menjadi perenungan mendalam bagi seluruh civitas IKHSO Ambon,” katanya.

Melris berharap IKHSO Ambon mampu melahirkan dan menciptakan potensi-potensi unggul melalui proses pembinaan di dalam organisasi, terutama pembinaan karakter.

“Harapan beta, di usia 32 tahun ini IKHSO Ambon bisa menciptakan pemimpin masa depan melalui pembinaan karakter di dalam organisasi,” ujarnya.

Menurutnya, kepemimpinan tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual, tetapi juga oleh karakter yang baik.

“Menjadi pemimpin bukan hanya soal kecerdasan dan cara berpikir, tetapi karakter yang dipandang baik oleh orang lain itulah yang membedakan kita,” tuturnya menutup sambutan.

Kegiatan Dies Natalis ke-32 IKHSO Ambon ditutup dengan seruan moto organisasi, “Kor Wuku Leluai Makrana”, yang bermakna berkumpul bersama untuk saling melayani.

(OR–MS)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama