Close
Close
Orasi Rakyat News

Anggi "Lady Biker" Ambon, Putri Besi 16 Tahun Gemparkan Sirkuit Depan Kantor Bupati Bursel

Namrole – Deru mesin memecah udara sore, sorak sorai penonton membahana di depan Kantor Bupati Buru Selatan. Di antara deretan pembalap pria dengan helm penuh warna, tampak sosok mungil dengan pakaian balap biru yang mencuri perhatian. Dialah "Anggi Tuhilatu, gadis 16 tahun asal Ambon yang berani menantang dominasi kaum adam di lintasan panas Bursel Road Race Championship Trophy Bupati Buru Selatan 2025.


Dengan nyali sekeras baja dan tekad sepanas api, Anggi membuktikan bahwa keberanian tak mengenal gender. Ia menjadi satu-satunya pembalap wanita yang ikut bertarung di sirkuit jalan raya depan Kantor Bupati Bursel, menghadapi lawan-lawan pria yang tak kalah tangguh. Aksi nekat dan semangat membaranya langsung menjadi buah bibir penonton dan warganet setempat.


“Motivasi saya adalah ingin menunjukkan kepada publik bahwa perempuan juga bisa, bukan hanya laki-laki saja,” ucap Anggi penuh semangat saat ditemui usai sesi latihan, Jumat (31/1/2025).


Anggi bukanlah nama asing bagi penggemar otomotif di Ambon. Sejak kecil, ia sudah akrab dengan suara mesin dan aroma bensin. Darah balap mengalir dari sang ayah dan kakaknya yang juga pembalap. Tak heran, meski baru pertama kali berlaga di luar daerah, Anggi tampil percaya diri, tanpa gentar sedikit pun menantang para pembalap laki-laki.


Masyarakat Buru Selatan yang memadati sirkuit bahkan sudah menjulukinya sebagai “Putri Lintasan dari Ambon”, karena pesonanya yang memadukan keanggunan dengan keberanian luar biasa. Setiap kali motor biru miliknya melaju, sorak penonton menggema, memberi semangat seolah ia sudah menjuarai perlombaan sebelum start dimulai.

“Optimis menang, meskipun saya perempuan. Saya ingin buktikan kalau perempuan juga bisa jadi pembalap hebat,” tutur Anggi dengan senyum menantang.


Kini, siswi SMA Negeri 4 Ambon itu terus meniti karier di dunia balap dengan mimpi besar: "Menjadi pembalap profesional dan mengharumkan nama daerah di ajang nasional hingga internasional.

Anggi bersama Race Commentator Nasional, Aris Sandro.

Semangat Anggi bukan sekadar keberanian di atas lintasan, tapi juga simbol perjuangan kaum perempuan muda yang ingin menembus batas. Di bawah langit Namrole, di tengah gemuruh mesin dan tepuk tangan penonton, lahirlah satu nama yang akan dikenang "Anggi Tuhilatu"  sang Lady Biker dari Timur yang menyalakan semangat kesetaraan di arena balap. (Alan)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama