Close
Close
Orasi Rakyat News
Orasi Rakyat News

Aktivitas Sekolah YPPK Dr. J.B. Sitanala Maneo Rendah & Kabauhari Tidak Jalan, Ini Respon Pengurus Pusat YPPK Dr. J.B. Sitanala

Masohi - Kegiatan belajar mengajar di dua sekolah Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen (YPPK) Dr. J.B. Sitanala, yakni SD YPPK Maneo Rendah dan SD YPPK Kabauhari di wilayah pedalaman Seram Utara, dilaporkan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Menanggapi kondisi tersebut, Sekretaris Umum Pengurus Pusat Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen (YPPK) Dr. J.B. Sitanala Andrew F. Paliama memberikan penjelasan terkait berbagai kendala yang dihadapi di lapangan.

“Proses penyelenggaraannya kurang baik. Pendeta yang diangkat jadi kepala sekolah di situ dia ada atau tidak. Memang katong (kami) kurang tenaga pengajar,” ungkap Sekretaris YPPK Dr. J.B. Sitanala saat diwawancarai di ruang kerjanya Selasa (11/11/2025)


Ia menjelaskan, keterbatasan tenaga pengajar menjadi salah satu penyebab utama lumpuhnya aktivitas sekolah di daerah tersebut. “Kira-kira sapa (siapa) yang mau naik to. Maka satu-satunya jalan yang dibuat adalah relawan mengajar sesuai keputusan sinode yang pernah dilakukan di tahun 2023,” tambahnya.

Menurutnya, masalah utama di wilayah pedalaman bukan semata pada manajemen sekolah, melainkan minimnya minat tenaga pendidik untuk ditempatkan di daerah terpencil. “Problem disana itu adalah seng (tidak) ada orang yang mau naik,” ujarnya.


Sebagai langkah sementara, pengurus YPPK berupaya memaksimalkan tenaga yang ada. “Penanganannya sederhana, katong (kami) maksimalkan guru tiga tahun deng (dengan) kepala sekolah yang su pendeta ini. Kalau seng, katong hubungi dinas pendidikan untuk ganti lalu pindah, itu yang dilakukan GPM,” jelasnya.


Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa YPPK telah menyusun perencanaan untuk menyerahkan sejumlah sekolah ke pemerintah daerah. “Berdasarkan keputusan sinode kemarin, katong ada bikin perencanaan sekolah-sekolah yang akan dikembalikan ke pemerintah, tapi tahun depan baru diaplikasi. Jadi sekolah-sekolah yang termasuk di Seram Utara itu katong seng bisa tahan akang bukan karna katong seng mau atau seng bisa, tapi karna seng ada guru,” katanya.


Selain itu, YPPK juga merencanakan pembangunan sekolah dan asrama di wilayah yang mudah dijangkau masyarakat untuk mempermudah akses pendidikan. “Jadi katong mau bikin skolah deng asrama di bagian bawa, di tenga-tenga bagian Wahai. Beta jua kurang tau, itu perencanaan Klasis yang dibuat untuk mewadahi dong yang di atas. Karna katong kan pembelajaran jarak jauh seng bisa, guru seng ada yang mau naik. Naik jua capat-capat saja,” tuturnya.


Ia menambahkan, pendeta di wilayah tersebut seringkali harus membagi waktu antara pelayanan jemaat dan mengurus sekolah. “Kasihan pendeta mau lia jemaat atau skolah. Makanya dibuat skolah dibawa, minimal bisa mewadahi dong, yang penting ada proses pembelajaran jalan,” jelasnya.


Tidak hanya itu, pihak yayasan juga berencana melakukan penegerian pada beberapa sekolah di daerah tersebut. “Katong juga akan buat penegerian. Kalo seng penegerian berarti katong tutup lalu pemerintah bangun baru,” ujarnya.


Sebagai solusi tambahan, YPPK tengah menyiapkan sistem pembelajaran online dan pembelajaran blok yang akan diterapkan setelah asrama tersedia. “Ada juga akan dilakukan pembelajaran online, dengan pembelajaran blok disaat asrama sudah ada. Pembelajaran online itu untuk semua wilayah,” pungkasnya.


Jika nantinya ada sekolah yang ditutup, bangunan sekolah tidak akan dibiarkan kosong. “Kalau sekolahnya ditutup berarti skolah itu digunakan untuk proses pendidikan informal semisal skolah minggu. Karna kalau ditutup berarti aset masih tetap dan digunakan untuk kegiatan lainnya,” jelasnya menutup keterangan.


Diketahui SD YPPK Maneo rendah tidak berjalan sejak bulan Januari 2025 dan SD YPPK Kabauhari tidak berjalan sejak bulan mei 2025. (WIT)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama