Pernyataan ini disampaikan Usbi saat meninjau langsung lokasi bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bursel, Samsul Sampulawa, pada Jumat (12/9/2025).
“Tadi malam kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan Modern. Dari hasil koordinasi tersebut, kami mendapatkan bantuan tiga unit dump truck yang akan digunakan untuk mengangkut material sirtu (pasir dan batu) dari kali. Material ini nantinya dipakai untuk memperbaiki akses jalan masuk menuju TPA,” ungkap Usbi kepada awak media.
Menurutnya, langkah cepat ini dilakukan agar kendaraan pengangkut sampah dapat kembali melintas dengan lancar. Ia menegaskan, perbaikan jalan akan dikerjakan secara maksimal hingga benar-benar tuntas.
“Fokus utama kami saat ini adalah memperbaiki akses jalan masuk terlebih dahulu. Setelah itu, kami akan mengangkut seluruh tumpukan sampah yang saat ini menimbun sebagian jalan nasional. Kami tidak ingin kejadian serupa terulang lagi,” tegasnya.
Usbi mengungkapkan, pihaknya telah mendapat teguran dan laporan resmi dari pihak kepolisian terkait tumpukan sampah yang mengganggu kelancaran lalu lintas di jalan nasional tersebut.
Menindaklanjuti hal itu, Pemerintah Kabupaten Bursel langsung mengirimkan surat resmi kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang membawahi jalan nasional.
“Tadi malam kami sudah mengirimkan surat resmi ke Kementerian PUPR sebagai bentuk tanggung jawab, sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas kondisi ini. Kami ingin menegaskan bahwa masalah ini bukan terjadi karena kelalaian kami, tetapi karena faktor alam yang membuat akses jalan masuk ke TPA rusak,” jelasnya.
Lebih lanjut, Usbi menjelaskan bahwa kerusakan jalan menuju TPA dipicu oleh intensitas hujan tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi tersebut memperparah akses jalan yang memang belum memiliki lapisan pengaspalan sehingga lebih rentan mengalami kerusakan parah.
“Hujan yang terus mengguyur membuat struktur jalan menjadi rapuh. Karena belum diaspal, jalan ini mudah rusak, berlubang, berlumpur dan sulit dilalui kendaraan. Inilah yang menjadi kendala utama kami dalam menjaga akses agar tetap layak digunakan,” terangnya.
Kendati begitu, Pemkab Bursel berkomitmen menyelesaikan permasalahan ini dalam waktu dekat. Dengan bantuan tiga dump truck dari pihak perusahaan, Usbi optimistis pembersihan dan perbaikan jalan dapat segera diselesaikan.
“Kami menargetkan pekerjaan ini bisa rampung secepatnya. Dengan akses jalan yang baik, proses pengangkutan sampah ke TPA akan kembali normal dan tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat,” pungkasnya.
Dengan langkah sigap yang dilakukan pemerintah daerah, diharapkan tumpukan sampah yang sempat menutup sebagian jalan nasional tidak lagi menjadi hambatan bagi masyarakat maupun pengendara yang melintas di wilayah Namrole-Modan Mohe. (AL)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |