Momiwaren - Tangis haru dan sorak bangga pecah di Lapangan Upacara Rindam XVIII/Kasuari, Sabtu (13/9/2025), saat 480 putra terbaik dari Papua Barat dan Papua Barat Daya resmi dilantik menjadi prajurit TNI Angkatan Darat. Upacara penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang II TA 2025 ini dipimpin langsung oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, dalam sebuah prosesi sakral yang sarat makna dan semangat kebangsaan.
Momen ini menjadi tonggak penting dalam hidup para prajurit muda, yakni dari seorang putra daerah biasa, kini menjadi garda terdepan penjaga kedaulatan dan pembangunan bangsa.
Dalam amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang dibacakan Pangdam, disampaikan bahwa dari total 28.106 calon siswa se-Indonesia, sebanyak 28.083 orang berhasil dilantik, termasuk 480 di antaranya dari Kodam XVIII/Kasuari.
Pendidikan ini bukanlah akhir dari pencapaian, justru awal dari perjalanan panjang sebagai prajurit dan patriot bangsa, tegas Kasad dalam amanatnya.
Selama pendidikan, para siswa digembleng melalui latihan keras dan disiplin tinggi. Kini, mereka siap diterjunkan ke satuan, khususnya untuk memperkuat Batalyon Teritorial Pembangunan (TP 805/KSW), bukan hanya sebagai pasukan tempur, tetapi juga sebagai ujung tombak pembangunan dan pendamping masyarakat di wilayah-wilayah strategis.
Prajurit TNI AD masa kini dituntut memiliki peran ganda. Tidak hanya mahir di medan operasi, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan, membangun infrastruktur, menyuluh masyarakat, hingga mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat.
Jadilah prajurit multi peran. Hadir bukan hanya dengan senjata, tapi juga dengan solusi, manfaat, dan harapan, pesan Pangdam dalam amanatnya, seraya mengingatkan pentingnya nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI sebagai pedoman hidup dan tugas.
Tak sedikit keluarga yang hadir meneteskan air mata, menyaksikan anak mereka berdiri tegak berseragam loreng, menyandang predikat resmi sebagai prajurit TNI AD.
Puji Tuhan dan terima kasih, anak kami kini resmi menjadi bagian dari TNI AD. Ini kebanggaan yang tak ternilai, ujar salah satu orang tua dengan mata berkaca-kaca.
Usai upacara, Pangdam didampingi Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Mevi Christian K. Tehuteru, melakukan penanaman pohon sebagai simbol harapan dan kelestarian. Pangdam juga meninjau pembangunan fasilitas kolam renang militer dan markas Batalyon TP 805/KSW, sebagai bagian dari upaya peningkatan kesiapan dan kesejahteraan prajurit.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Dian Hardiana, S.I.P., para pejabat Kodam, Danrindam, Forkopimda Manokwari Selatan, tokoh agama, adat, pemuda, serta masyarakat setempat.Pelantikan ini bukan hanya seremonial. Ini adalah investasi besar bangsa. Dengan semangat, keterampilan, dan tekad yang ditanamkan selama pendidikan, para prajurit muda ini kini memikul amanah untuk menjaga perdamaian, membangun negeri, dan menjadi simbol kebangkitan di tanah Papua.
Selamat bertugas, patriot muda Nusantara. Langkah kalian hari ini adalah awal dari sejarah besar untuk Indonesia esok. (OR-Rls)
|  | 
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya | 
 

