Jakarta - DITENGAH sorotan publik terhadap tata kelola penyelenggaraan ibadah haji dan umrah di Indonesia, ICMI Travel Group resmi meluncurkan Sistem Manajemen Aplikasi Real Time Travel Umrah (SMART-U). Inovasi digital ini bisa langsung terhubung dengan NUSUK, platform resmi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk layanan haji dan umrah. Proses administrasi dan layanan Jamaah mulai dari pendaftaran sampai kepulangan, dikelola secara digital dan real time.
Peluncuran aplikasi SMART-U dikemas dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Hotel Lumire, Senen, Jakarta Pusat, Minggu 21 September 2025, dan dihadiri para mitra dan alumni jamaah umrah ICMI Travel Group se Indonesia.
Komisaris Utama sekaligus pemegang saham ICMI Travel Group, Ir. HM Darmizal MS, menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam memperkuat tata kelola ibadah umrah melalui Kementerian Haji dan Umrah.
“Digitalisasi layanan jamaah menjadi tuntutan zaman. Khususnya agar jamaah mendapat kepastian, transparansi, dan kemudahan dalam beribadah umrah,” ujar Darmizal.
Menurut alumni UGM Yogyakarta ini, SMART-U merupakan sistem digital pertama di Indonesia yang bisa langsung terintegrasi dengan NUSUK Saudi.
SMART-U menghadirkan sejumlah fitur unggulan, antara lain: real-time tracking jamaah mulai saat pendaftaran sampai kepulangan, integrasi tiket & hotel, pengawasan dokumen perjalanan, layanan darurat dan laporan digital untuk keluarga di tanah air.
“Dengan SMART-U, jamaah bisa memantau seluruh status perjalanan secara real-time. Keluarga di Indonesia pun tetap bisa mengikuti aktivitas ibadah anggota keluarganya di Tanah Suci. Sistem ini menghadirkan transparansi, meminimalisir penipuan travel nakal, sekaligus memberikan kenyamanan karena semua kebutuhan—visa, tiket, hotel, transportasi, hingga konsumsi—tersedia dalam satu aplikasi,” jelas Darmizal.
Ia menambahkan, SMART-U adalah karya monumental dari Founder ICMI Travel, Dr.H.M. Rahmad, S.Ag, S.Par, MM, MITM, bersama tim IT profesional.
Lebih jauh, Darmizal menekankan bahwa aplikasi ini tidak hanya mendukung kebutuhan jamaah, tetapi juga selaras dengan program pemerintah.
“SMART-U mendukung penuh kebijakan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Haji dan Umrah, sekaligus mempercepat adaptasi biro travel resmi terhadap sistem internasional. Kami ingin menjadikan Indonesia sebagai pelopor digitalisasi manajemen umrah di Asia Tenggara, bahkan dunia,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Darmizal juga mengajak masyarakat, mitra travel, dan regulator untuk bersinergi membangun ekosistem perjalanan ibadah yang lebih profesional.
“Harapan kami, SMART-U dapat menghadirkan layanan ibadah yang amanah, modern, dan ramah jamaah. ICMI Travel Group membuka diri untuk semua pihak yang ingin bergabung menjadi mitra travel terpercaya,” pungkasnya. (WIT)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |