Close
Close
Orasi Rakyat News

Diaspora Indonesia di Belanda: Pertahankan Rahayu Saraswati Dalam Kursi Parlemen


Belanda – 
Keputusan mengejutkan datang dari sosok Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, ketika ia secara resmi mengundurkan diri dari jabatan serta keanggotaannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Langkah ini dinilai sebagai kehilangan besar bagi dunia perpolitikan Indonesia, khususnya di mata generasi muda dan kaum perempuan yang menjadikannya panutan.

Angel P.I. Kululu, seorang diaspora Indonesia di Belanda yang juga aktif dalam organisasi sayap kepemudaan, Tunas Indonesia Raya (TIDAR), Minggu (14/09/2025) mengungkapkan kesedihannya atas keputusan Rahayu. Ia menilai, sosok Rahayu telah menjadi simbol perjuangan perempuan dalam politik dan penggerak keterlibatan anak muda dalam proses pengambilan kebijakan di tanah air.

"Ini adalah tragedi politik bagi kami generasi muda, terutama perempuan yang sedang belajar dan berjuang di jalur politik. Rahayu Saraswati adalah figur yang tidak hanya vokal memperjuangkan hak rakyat, tapi juga konsisten mendorong kemajuan bangsa tanpa terkecuali," ujar Angel.

Menurutnya, banyak anak muda Indonesia yang terinspirasi oleh keberanian, konsistensi, dan dedikasi Rahayu dalam menjalankan tugas-tugas legislatif. Ia tak hanya dikenal karena ketegasannya di parlemen, tetapi juga karena keberpihakannya pada isu-isu sosial, keterlibatan perempuan, dan pemberdayaan masyarakat di daerah pemilihannya.

Sebagai generasi muda yang tengah menimba ilmu Hukum Internasional & Eropa di Belanda, Angel berharap agar Rahayu tetap diberi ruang dalam pemerintahan atau lembaga publik lainnya untuk terus berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.

"Rahayu Saraswati adalah teladan nyata bagi lintas generasi. Semangatnya harus terus hidup, dan perannya masih sangat dibutuhkan dalam membangun Indonesia ke depan," tutup Angel dengan penuh harapan. (OR-A)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama