Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Pelayaran Dharma Indah, Jhony De Quelju, yang akrab disapa Siong, saat dikonfirmasi wartawan usai menerima permintaan Bupati Bursel, La Hamidi. Permintaan tersebut bertujuan memperluas konektivitas transportasi laut dari Namrole hingga wilayah terpencil seperti Kecamatan Kepala Madan.
"Saya mengharapkan dukungan Pemkab Bursel bersama jajarannya, termasuk DPRD, agar permintaan Pak Bupati ini dapat terwujud demi memperlancar akses transportasi masyarakat," ujar Siong, Sabtu (27/9/2025), di Pelabuhan Namrole.
Menurut Siong, pihaknya siap tidak hanya melayani rute hingga Kepala Madan, tetapi juga membuka layanan pelayaran setiap hari, seperti yang telah berjalan di Namlea, Kabupaten Buru. Namun, rencana ini masih memerlukan pembahasan lebih lanjut terkait teknis operasional dan biaya.
"Agar pelayanan ini dapat berjalan optimal, mungkin diperlukan dukungan berupa subsidi dari Pemkab, seperti yang telah kami terapkan di Maluku Utara," jelasnya.
Bupati La Hamidi sendiri sebelumnya menyampaikan harapannya agar layanan transportasi laut ke wilayah terpencil di Bursel dapat segera direalisasikan. Hal ini dinilai penting untuk meningkatkan mobilitas warga, memperlancar distribusi barang, serta memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.
Jika rencana ini terwujud, masyarakat di Kecamatan Kepala Madan dan sekitarnya akan lebih mudah mengakses pusat pelayanan publik di Namrole maupun wilayah lain di Maluku, sehingga memperkuat konektivitas antarwilayah di Kabupaten Buru Selatan. (AL)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |