Namlea - H-1 menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-80 membuat pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea semakin semangat menuju hari paling sakral sekaligus bersejarah bagi Indonesia itu. Semangat tersebut ditunjukkan lewat gelaran Fun Walk sejauh 4 km, Sabtu, (16/8).
"Semangat menuju kemerdekaan esok hari kami maknai melalui jalan santai atau fun walk dari Lapas Namlea sampai dengan di Desa Waimiting dengan jarak kurang lebih 4 Kilometer. Kemudian setelah sampai disana kami putar balik lagi kembali ke titik awal," tutur Kepala Lapas Namlea, M. M. Marasabessy.
Ia mengatakan jalan santai merupakan olahraga ringan yang bermanfaat dan bertujuan untuk meningkatkan semangat dan kebugaran jajarannya serta melepaskan penat di tengah padatnya aktifitas perkantoran.
"Akhir-akhir ini kita begitu disibukkan dengan berbagai kegiatan menyongsong HUT RI dan masih banyak lagi, sehingga cukup menguras tenaga kita. Oleh karena itu, jalan santai yang berlangsung singkat ini bermanfaat untuk merefresh pikiran dan tubuh agar lebih semangat lagi dalam berkinerja di hari-hari yang akan datang," tambahnya.
Kepala Urusan Tata Usaha, Yullian H. Tomasoa mengatakan kegiatan fun walk merupakan salah satu dari 10 kegiatan peringatan HUT RI Ke-80 sesuai Surat Sekretariat Jenderal Kemenimipa Nomor : SEK.UM.01.01-93.
"Fun Walk adalah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara menyeluruh di setiap UPT. Selain itu, juga masih ada lagi giat yang akan kami laksanakan dalam memperingati HUT RI yakni pemberian bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro menyanjung semangat nasionalisme pegawai Lapas Namlea melalui jalan santai tersebut.
"Kegiatan yang dilaksanakan Lapas Namlea ini mewakili semangat seluruh jajaran di Kanwil Ditjenpas Maluku dalam memeriahkan hari kemerdekaan. Kami juga mengapresiasi seluruh UPT di-Maluku yang menggelar berbagai kegiatan unik lainnya dan kreatif yang tidak hanya melibatkan pegawai saja tapi juga warga binaan," ucapnya. (OR-LTO)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |