Sorong – Keluarga besar almarhum Kostanis Hasiway Bame terus mendesak Kepolisian Resor Sorong untuk segera mengungkap kasus kematian tragis yang menimpa anak mereka. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu, 24 Mei 2025, sekitar pukul 04:30 WIT, di sekitar Rumah Makan Jonglo SP 1, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong. Hingga kini, meskipun telah beberapa kali diadakan mediasi, keluarga merasa bahwa kasus ini masih jalan di tempat.
Orang tua korban, Jerry Bame, menuntut agar Polres Sorong segera menuntaskan penyelidikan dan membawa pelaku pembunuhan, yang diduga kuat berinisial RT dan YB, ke pengadilan. Dalam pernyataannya kepada media, Jerry menyatakan kekecewaannya atas lambannya proses penyidikan dan pengusutan kasus ini. "Kami sudah diundang untuk mediasi oleh pihak Polres Aimas sebanyak 10 kali, tetapi tidak ada perkembangan yang signifikan. Kami berharap Polres Sorong serius mengusut kasus ini," ujar Jerry Bame, dengan nada penuh harap pada Rabu (13/08/2025).
Kronologi Kejadian
Kematian Kostanis Bame bermula pada Jumat malam, 23 Mei 2025, sekitar pukul 12:47 WIT. Saat itu, almarhum dijemput oleh temannya, Romero Titit (RT), menggunakan sepeda motor. Sebelum pergi, Kostanis berpamitan kepada kedua kakak laki-lakinya di rumah kos, mengatakan bahwa ia akan keluar sebentar dan akan kembali dengan cepat. Namun, ini menjadi malam terakhir bagi Kostanis.
Di perjalanan, korban dan Romero menuju tempat minum-minuman alkohol di daerah Pepaya Jalur II. Di sana, mereka bertemu dengan Simon Nauw, adik dari korban, yang sempat meminta rokok sebelum kembali pulang. Kostanis dan Romero melanjutkan perjalanan mereka ke SP 1, di mana mereka bertemu dengan dua teman lainnya, Paul Weking dan Yorys Basna.
Setelah sekitar tiga jam menghabiskan waktu bersama, mereka bertiga melanjutkan kegiatan mereka di Rumah Makan Jonglo SP 1, di mana diduga mereka kembali mengonsumsi alkohol. Pada pukul 04:30 WIT, sebuah peristiwa tragis terjadi—Kostanis ditemukan tewas di pinggir jalan, tidak jauh dari tempat mereka minum bersama.
Langkah Polisi dan Tuntutan Keluarga
Setelah kejadian tersebut, Yorys Basna, yang juga diduga terlibat dalam peristiwa itu, melapor ke pos penjagaan di Tugu Merah, mengabarkan adanya pembunuhan di sekitar Warung Makan Jonglo. Pihak kepolisian dari Polres Sorong segera menuju lokasi kejadian, namun setelah mengidentifikasi korban dan memindahkannya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele Besolu, baru pada sekitar pukul 12:10 WIT keluarga menerima kabar duka tersebut.
Sebagai langkah awal, pihak keluarga kemudian memakamkan almarhum Kostanis di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rufei, Kelurahan Klawasi, Distrik Sorong Barat pada Minggu, 25 Mei 2025.
Namun, meski sudah lebih dari dua bulan sejak kejadian tersebut, pihak keluarga masih merasa tidak puas dengan penanganan kasus ini. Mereka mendesak Kapolres Sorong dan Kapolda Papua Barat Daya untuk segera mengambil alih kasus ini dan memastikan bahwa pelaku diusut sesuai dengan hukum yang berlaku.
Tuntutan Keluarga Korban:
-
Pengungkapan Kasus: Keluarga korban mendesak agar Polres Sorong segera mengungkap siapa pelaku di balik kematian Kostanis Hasiway Bame dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.
-
Pemindahan Penanganan Kasus: Pihak keluarga juga meminta agar Kapolda Papua Barat Daya segera mengambil alih penyidikan kasus ini, mengingat lambatnya perkembangan dari Polres Sorong.
-
Penegakan Hukum: Keluarga meminta agar pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut, yaitu RT dan YB, segera diproses hukum. Mereka menegaskan bahwa pihak kepolisian memiliki alat forensik yang canggih, seperti sidik jari, untuk mengungkap kebenaran.
Keluarga Tidak Menyerah
Jerry Bame mengungkapkan, meskipun kasus ini sudah berjalan cukup lama tanpa kemajuan berarti, mereka tetap berharap agar pihak kepolisian tidak menutup mata terhadap tragedi yang menimpa anaknya. "Kami tidak akan berhenti memperjuangkan keadilan untuk Kostanis. Kami yakin bahwa kebenaran akan terungkap dan pelaku akan mendapatkan hukuman yang setimpal," ujar Jerry dengan suara bergetar, meneteskan air mata.
Dengan berbagai desakan dan tekanan yang terus dilakukan, keluarga korban berharap bahwa Polres Sorong akan segera bergerak untuk menyelesaikan kasus ini dan memberikan keadilan bagi almarhum Kostanis Hasiway Bame. (OR-YK)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |