Ambon - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Kota Ambon secara resmi meluncurkan Badan Riset IMM sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat basis intelektual kader, Jumat (08/08/2025). Kegiatan peluncuran ini dibuka secara resmi oleh Saleh Loilaltu, yang mewakili Ketua Umum PC IMM Kota Ambon, M. Jumaat Boy. Saleh, selaku Ketua Bidang Kader, menyampaikan pentingnya membangun gerakan IMM berbasis riset dan kajian ilmiah.
Dalam sambutannya, Direktur Badan Riset IMM Kota Ambon, Basyir Tuhepaly, menegaskan bahwa kehadiran badan riset ini harus menjadi motor penggerak bagi kader IMM untuk terus merawat gerakan melalui jalan intelektual, humanitas, dan spiritualitas. Ia menekankan bahwa IMM bukan hanya gerakan aktivis semata, tetapi juga komunitas pembelajar yang punya tanggung jawab moral dalam membangun peradaban bangsa.
Peluncuran ini dirangkaikan dengan agenda “Bacarita IMM”, sebuah forum diskusi dan literasi yang mengangkat tema "Mbangun Tradisi Intelektual Kader IMM Kota Ambon Menuju Kota Literasi Timur Indonesia". Kegiatan ini dipandu oleh Host Putri Saimima, dan menghadirkan sejumlah narasumber dari internal IMM Kota Ambon:
- Halim Hitimala, Badan Pengurus Harian (BPH) IMM Cabang Kota Ambon
- Rustamin, Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan IMM Cabang Kota Ambon
- Arul Wakil, Direktur Badan Riset IMM Kota Ambon
- Basyir Tuhepaly, Direktur Badan Riset IMM Kota Ambon
Para narasumber menyoroti pentingnya menghidupkan tradisi intelektual dalam tubuh kader IMM, terutama di wilayah timur Indonesia yang selama ini masih tertinggal dalam infrastruktur literasi. Diskusi ini menjadi momentum strategis dalam mengarahkan IMM sebagai garda terdepan gerakan intelektual dan sosial.
Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan literasi dan budaya riset di kalangan mahasiswa Muhammadiyah di Ambon dan sekitarnya, sekaligus mendukung misi menjadikan Ambon sebagai Kota Literasi Timur Indonesia. (OR-AB)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |