Close
Close

GMNI Soroti Penumpukan Sampah di Jalur Aimas – Arar: Jangan Tunggu Jadi Bukit!

iklan ditengah halaman


SORONG – Penumpukan sampah yang terus dibiarkan di sepanjang jalan Tren Aimas menuju Pelabuhan Arar, tepatnya di wilayah Makbusun, Distrik Mayamuk, Kota Sorong, Papua Barat Daya, menuai kritik keras dari aktivis mahasiswa.


Jekson Asmuruf, Ketua Komisariat Tri Sakti UNIMUDA Sorong menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut. Ia menilai, tumpukan sampah yang tidak kunjung dibersihkan meski sudah tersedia tempat pembuangan, mencerminkan lemahnya kinerja pemerintah daerah, khususnya Dinas Lingkungan Hidup.


“Kami sudah lama memperhatikan kondisi ini. Sampah dibiarkan menumpuk hingga berminggu-minggu tanpa ada upaya pengangkutan ke TPA. Kalau dibiarkan terus, lama-lama bisa jadi bukit dan menghalangi aktivitas masyarakat,” ujar Jekson kepada media, Kamis (8/8/2025).


Selain mengganggu akses jalan warga, Jekson menilai kondisi tersebut sangat berpotensi mencemari lingkungan sekitar. Ia pun mendesak Pemkab Sorong untuk segera mengambil tindakan nyata.


“Ini bukan sekadar masalah estetika kota, tapi juga menyangkut kesehatan masyarakat. Pemerintah jangan menunggu viral dulu baru bergerak. Ini bentuk kelalaian dan tidak maksimalnya kinerja instansi terkait,” tegasnya.


GMNI, lanjutnya ,Pemda melalui Dinas Lingkungan Hidup segera memperbaiki sistem pengelolaan sampah, termasuk jadwal pengangkutan dan pengawasan di titik-titik rawan penumpukan.


“Kalau masalah mendasar seperti ini dibiarkan, rakyat juga yang merasakan dampaknya,” tutup Jekson. (OR-YK)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama