Namrole – Di sebuah pelosok kecil di wilayah Klasis GPM Buru Selatan, tepatnya di Jemaat PI Ratawano-Mori, Desa Waenono, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan berdiri sebuah harapan besar dari umat yang sederhana. Harapan untuk memiliki sebuah Rumah Pastori yang layak, tempat tinggal bagi Hamba Tuhan yang selama ini melayani tanpa fasilitas memadai.
Rumah Pastori ini tidak hanya difungsikan sebagai tempat bernaung, tetapi juga sebagai pusat pelayanan umat. Di sinilah Hamba Tuhan mempersiapkan khotbah, mendoakan umat, maupun menerima tamu jemaat yang datang membawa pergumulan. Namun, hingga hari ini, jemaat belum memiliki bangunan yang layak untuk fungsi tersebut.
Usia jemaat ini baru hampir 6 tahun sejak dilembagakan secara resmi dan menjadi Jemaat PI di wilayah Klasis Buru Selatan. Dengan mayoritas warga yang menggantungkan hidup dari bertani dan berkebun, pembangunan rumah pastori menjadi perjuangan yang cukup berat. Jemaat telah berkomitmen untuk membangun secara swadaya, dan Panitia Pembangunan dibentuk sejak tahun 2023 untuk merealisasikannya. Dimana, Panitia itu diketuai oleh Yunus Latbual dan Dominggus R. Diaz sebagai Sekretaris.
Dominggus R. Diaz kepada wartawan, Rabu (03/07/2025), menyampaikan bahwa tahap awal berupa penyusunan batako dan pembayaran upah tukang telah selesai eilakukan pada Sabtu, 28 Juni 2025. Namun, pembangunan harus terus berlanjut agar rumah ini benar-benar layak digunakan.
Masih ada sejumlah pekerjaan penting yang harus dikerjakan, antara lain:
- Plesteran dinding luar dan dalam
- Pemasangan plafon
- Pemasangan jendela dan pintu
- Lantai keramik
- Instalasi listrik dan air bersih
- Pengecatan
- Pembuatan kamar mandi dan dapur
- Pengadaan perabot dasar seperti tempat tidur, meja, lemari, dan kursi tamu
Saat ini, kata Diaz, dana yang berhasil dikumpulkan baru sekitar Rp 60 juta dari total kebutuhan sebesar Rp 307.600.000. Artinya, masih ada kekurangan lebih dari Rp 240 juta yang perlu dihimpun agar proses pembangunan bisa dilanjutkan dan diselesaikan.
"Ini bukan hanya soal membangun rumah untuk seorang Pendeta. Ini tentang membangun pusat pelayanan dan kehadiran Tuhan di tengah-tengah umat. Kami mohon dengan kerendahan hati, kiranya ada yang tergerak untuk membantu kami," kata Dominggus R. Diaz dengan suara yang sarat harap.
Panitia, lanjut Diaz, menyadari bahwa perjuangan ini tidak mudah. Tapi kami percaya bahwa ketika hati-hati yang peduli ikut ambil bagian, maka tidak ada yang mustahil. Jadi, bantuan yang Bapak/Ibu berikan, sekecil apa pun, akan menjadi bagian penting dari kelangsungan pelayanan yang terus bertumbuh.
Salurkan dukungan Anda melalui:
Rekening Bank Maluku-Maluku Utara Nomor: 2003540013 a.n. Panitia Pembangunan Pastori Jemaat Ratawano.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Panitia melalui WhatsApp: 0812 4747 2847.
Mari bergandeng tangan, membangun Rumah Tuhan di Ratawano. Karena saat kita membantu membangun tempat pelayanan, kita sedang menanam benih kasih yang akan memberkati banyak jiwa di masa depan.
Tuhan Yesus memberkati setiap hati yang tergerak dan tangan yang memberi. (OR-RD/E)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |