Close
Close
Orasi Rakyat News

Bupati Bursel Terima dan Serahkan 48 Jamaah Haji ke Keluarga

Namrole – Bupati Buru Selatan, La Hamidi, secara resmi menerima dan menyerahkan kembali sebanyak 48 orang jamaah haji asal Kabupaten Buru Selatan yang tergabung dalam Kloter 26 Tahun 1446 H/2025 M, dalam keadaan sehat, selamat, dan penuh berkah kepada keluarga mereka masing-masing.


Kegiatan ini berlangsung di gedung serbaguna Pemda Bursel, 2 Juli 2025 dan di hadiri oleh wakil bupati, Gerson Eliaser Selsily, Para Asisten bupati, para staf ahli Bupati, pimpinan OPD serta keluarga jamaah haji.


Dalam sambutannya, Bupati La Hamidi menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan atas kepulangan para tamu Allah dari tanah suci Mekkah dan Madinah:


"Kami semua merasa bahagia dan bersyukur atas kepulangan Bapak dan Ibu Jamaah Haji yang berjumlah 48 orang dalam keadaan sehat walafiat. Ibadah haji adalah rukun Islam kelima, yang menuntut kekuatan fisik, keikhlasan, kesabaran, dan kerendahan hati. Maka, kepulangan para jamaah bukan hanya sebagai orang yang baru kembali dari perjalanan jauh, tetapi sebagai pribadi-pribadi yang telah ditempa secara spiritual dan mental," ujarnya.


Ia juga menegaskan bahwa pengalaman ibadah haji diharapkan membawa perubahan positif, serta mendorong jamaah menjadi teladan dan pembawa nilai-nilai kebaikan di tengah masyarakat.


Bupati turut menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh petugas haji, tim medis, dan semua pihak yang telah mendampingi dan melayani jamaah hingga kembali ke Buru Selatan dengan selamat. Tak lupa, ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan saudara-saudara yang belum mendapat kesempatan berhaji agar diberikan rezeki, kesehatan, dan umur panjang untuk menyusul ke Baitullah di masa mendatang.


"Semoga para jamaah haji yang kembali ini menjadi haji yang mabrur, dan keberkahannya dapat dirasakan oleh keluarga, lingkungan, dan seluruh masyarakat Kabupaten Buru Selatan," pungkasnya.


Ketua Rombongan Haji Sampaikan Evaluasi dan Harapan


Ketua Rombongan Jamaah Haji Kabupaten Buru Selatan, Said Sabi, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Arab Saudi kini menyerahkan pengelolaan layanan jamaah kepada perusahaan tertentu.


"Kita dijemput oleh syarikah. Jamaah harus menunggu dua hari untuk mendapatkan kartu Nusuk sebagai izin masuk Masjidil Haram. Ini bagian dari upaya penertiban agar tidak ada jamaah ilegal," terang Said Sabi.


Ia juga menyoroti minimnya tenaga pendamping, terutama dokter dan pembimbing ibadah, serta keterbatasan logistik obat-obatan. Oleh karena itu, ia mendorong agar ke depan, Kabupaten Buru Selatan dapat mengirim Petugas Haji Daerah (PHD) dari tenaga profesional yang ada, seperti dokter dan ustaz lokal.


Dalam semangat kepemimpinan, Said menyampaikan prinsip-prinsip yang ia pegang selama memimpin rombongan: memosisikan diri sebagai anak, adik, kakak, dan akhirnya sebagai pemimpin.


"Alhamdulillah, jamaah kita patuh dan kompak. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, khususnya kepada Ibu Haji Hj. Ahmad, atas dukungan penuh sejak pemberangkatan hingga kepulangan. Doa kami di Arafah pun kami panjatkan untuk para pemimpin daerah kita," tuturnya.


Harapan ke Depan

Penutupan acara ditandai dengan penyerahan bendera rombongan dari ketua tim ke Bupati Bursel dan pemberian sertifikat kepada para jamaah. 


Selain itu, dalam sambutan penutupnya, Bupati La Hamidi juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Ambalau, karena keterbatasan akses distribusi bantuan.


Acara berlangsung penuh haru dan khidmat, dengan iringan doa agar seluruh jamaah haji Kabupaten Bursrl senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan menjadi pribadi-pribadi yang mampu menebar manfaat bagi masyarakat. (AL)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama