Seram Utara - Aspirasi pemekaran wilayah kembali menggema dari Pulau Seram. Masyarakat Seram Utara kini mendesak percepatan pembentukan Kabupaten Seram Utara Raya, sebagai upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut.
Pemekaran kabupaten dinilai sebagai solusi strategis untuk mengatasi hambatan geografis dan mempercepat pelayanan publik. Seram Utara Raya mencakup empat kecamatan: Seram Utara, Seram Utara Barat, Seram Utara Timur Kobi, dan Seram Utara Timur Seti. Wilayah ini disebut memiliki potensi besar baik dari sisi sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
Tokoh muda pergerakan Seram Utara Raya, M. Yasir Arafat Ely, menyatakan bahwa dorongan pemekaran bukan sekadar wacana elitis, tetapi lahir dari akar aspirasi masyarakat.
“Keinginan ini datang dari masyarakat sendiri—tokoh adat, tokoh pemuda, dan semua elemen di Seram Utara. Wilayah kami memiliki potensi besar, tapi masih terhambat oleh keterbatasan akses dan perhatian dari pemerintah kabupaten induk,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (25/07/2025).
Ely menjelaskan, jarak tempuh yang jauh ke pusat pemerintahan Kabupaten Maluku Tengah telah lama menjadi kendala utama. Akibatnya, berbagai layanan publik terlambat dan pembangunan tidak merata. Potensi besar di sektor kelautan, pertanian, pariwisata, hingga sumber daya alam belum tergarap maksimal.
“Pemekaran akan membuka jalan menuju keadilan sosial dan pembangunan yang merata. Kesejahteraan masyarakat Seram Utara bisa lebih cepat tercapai,” tegas Ely.
Ia juga menyampaikan harapan besar kepada Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, untuk mendukung perjuangan rakyat Seram Utara.
“Kami berharap Pak Bupati mendengarkan aspirasi ini dan menjadi bagian penting dalam sejarah terbentuknya Kabupaten Seram Utara Raya,” pungkasnya.
Dengan dukungan masyarakat dan potensi wilayah yang menjanjikan, Seram Utara Raya dinilai layak menjadi kabupaten mandiri. Kini, tinggal menunggu langkah konkret dari pemerintah daerah dan pusat untuk merealisasikannya. (OR-EH)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |