La Hamidi: Wariskan Lingkungan Sehat, Bukan Tumpukan Sampah Plastik

Namrole – Bupati Buru Selatan, La Hamidi, mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan yang sehat dan nyaman, demi diwariskan kepada generasi mendatang. Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutannya pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang digelar dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buru Selatan bertempat di Desa Labuang, Kecamatan Namrole, Rabu (11/6/2025).

“Mari kita wariskan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi generasi kita, bukan tumpukan sampah plastik,” tegas La Hamidi sambutannya.

Menurutnya, persoalan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah atau dinas teknis, melainkan seluruh elemen masyarakat termasuk OKP, kepala desa, dan tokoh masyarakat. 

Ia mendorong agar edukasi tentang pengelolaan sampah dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya saat seremoni, tetapi juga dalam kegiatan-kegiatan masyarakat sehari-hari.

Politisi PAN Kabupaten Buru Selatan ini juga menyampaikan apresiasi terhadap Dinas Pekerjaan Umum di bawah kepemimpinan Hi. Samsul Sampulawa yang telah aktif membersihkan selokan dari sampah plastik.

“Kemarin, Dinas PU membersihkan selokan dan ditemukan sangat banyak sampah. Ini menunjukkan masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan,” ujarnya.

Krisis Global dan Darurat Sampah

Dalam sambutannya, La Hamidi mengingatkan bahwa saat ini dunia sedang menghadapi tiga krisis global: perubahan iklim (climate change), hilangnya keanekaragaman hayati (biodiversity loss), dan polusi (pollution). Ketiga krisis ini berdampak luas terhadap kesehatan, lingkungan, serta laju pembangunan.

“Indonesia saat ini telah memasuki fase darurat sampah. Berdasarkan data SIPSN tahun 2024, masih terdapat 22,17 juta ton sampah yang terbuang ke lingkungan. Sebanyak 54,44% berakhir di TPA yang masih berstatus open dumping,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, jika pengelolaan sampah tidak berubah dari pola lama (business as usual), maka pada tahun 2028, seluruh Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Indonesia diprediksi tidak akan mampu lagi menampung sampah.

Tak hanya di daratan, sampah plastik juga menjadi ancaman serius di laut. Berdasarkan riset UNEP, plastik di lautan merusak ekosistem, mengancam kesehatan manusia, serta membunuh biota laut.

Aksi Nyata dan Peran Pemerintah Daerah

Untuk itu, Bupati menekankan pentingnya memperkuat kebijakan pengurangan sampah di tingkat daerah, termasuk mempercepat implementasi Peraturan Menteri LHK No. P.75/2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen.

Selanjutnya, dirinya mendorong diterbitkannya Perda yang melarang penggunaan plastik sekali pakai di instansi pemerintah, pasar, perkantoran, dan pusat perbelanjaan.

“Mari jadikan Hari Lingkungan Hidup ini sebagai titik balik menuju aksi nyata. Setiap langkah kecil, seperti mengurangi kantong plastik, memilah sampah, hingga mendukung produk daur ulang, akan membawa dampak besar bagi masa depan,” tandasnya.

Sementara Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Buru selatan, Majid Latuconsina berharap, masyarakat bisa sadar dan menerapkan cara membuang sampah pada tempatnya dimulai dari kehidupan keluarga.

HUT Hari Lingkungan Hidup sedunia ini mengusung tema “Hentikan Polusi Plastik,”. Kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih pesisir pantai yang dibuka dengan pemukulan tifa oleh Bupati, didampingi Kapolres Buru Selatan AKBP Andi P. Lorena, Danramil 1506-02/Leksula Kapten Inf Abas Siolon, Dankipan C 735 Nawasena Lettu David J. Rajagukguk, dan Kadis Lingkungan Hidup, Majid Latuconsina.

Bupati, Kapolres, Danramil, Danki, dan Kadis Lingkungan Hidup juga secara simbolis menyerahkan atribut kerja kepada para penyapu jalan dan pengangkut sampah sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka.

Kegiatan tersebut semakin semarak dengan fashion show siswa SD 04 Namrole yang tampil mengenakan kostum dari bahan bekas, dibimbing langsung oleh Kepala Sekolah, Rukima Loilatu.

Sebagai penutup, para peserta melakukan bersih-bersih pantai. Peserta yang berhasil mengumpulkan sampah paling berat mendapatkan hadiah dari Dinas Lingkungan Hidup, bekerja sama dengan PD Panca Karya, BRI, Bank Maluku, dan sejumlah mitra lainnya. (AL)

Baca Juga