HUT ke 62 Tahun, Bank Maluku-Malut Cabang Namrole Sumbang 100 Sembako

Namrole, Orasirakyat.com

Bank Pembangunan Daerah Maluku-Maluku Utara cabang Namrole memberikan 100 paket sembako bagi 100 anak yang masuk dalam kategori stunting.

Pemberian 100 paket ini diberikan dalam acara perayaan HUT ke 62 tahun Bank tersebut, Rabu (25/10/2023).

Kepala Bank Maluku-Maluku Utara cabang Namrole, Minarni mengatakan Bank Maluku-Maluku Utara di usia ke 62 tahun ini telah banyak berkontribusi bagi provinsi Maluku dan 11 kabupaten kota.

"62 tahun bukan usia yang baru tapi sudah matang dan Bank Maluku-Maluku Utara sudah banyak berkontribusi bagi provinsi Maluku dan kabupaten kota," ucap Minarni.

Tak hanya itu, menyikapi meningkatnya angka Stunting di Bursel sebesar 41,6 persen telah menjadi perhatian semua pihak termasuk Bank Maluku-Maluku Utara Cabang Namrole.

"Saat ini Bursel angka stuntingnya tertinggi di Maluku, maka kami pakai momentum HUT ke 62 tahun ini untuk memberi kontribusi dalam rangka menurunkan angka stunting di Bursel dengan memberikan 100 paket sembako bagi 100 anak kategori Stunting," jelasnya.

100 anak ini menurut Minarni berasal dari dua kecamatan yakni Kecamatan Namrole dan kecamatan Waesama dimana data 100 anak tersebut berasal dari dinas kesehatan Kabupaten Bursel.

"Kami memberikan 100 paket sembako kepada anak-anak dari kecamatan Namrole dan kecamatan Waesama. Hari ini kami beri kepada 50 anak dan sisanya akan kami serahkan ke Puskesmas-Puskesmas untuk diserahkan ke para penerima sesuai data yang kami dapat dari Dinas kesehatan," terangya.

Ia berkeinginan bahwa dengan apa yang diberikan kepada 100 penerima manfaat ini semoga bisa membantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Bursel.

"Sumbangsih kami ini diharapkan bisa menurunkan angka stunting di kabupaten Bursel. Stunting juga menjadi tanggung jawab kami untuk ikut serta melakukan aksi Potong Pele Stunting di Bursel," tandasnya.

Sementara Wakil Bupati Bursel, Gerson Eliaser Selsily turut berterimakasih untuk keikut sertaan Bank Maluku-Maluku Utara dalam memberantas stunting di Bursel.

Selaku Ketua Tim Percepatan Stunting Kabupaten Bursel, dirinya setuju dengan pernyataan kepala Bank Maluku-Maluku Utara soal stunting merupakan tanggung jawab semua pihak dan bukan hanya Pemda Bursel saja.

"Pemda Bursel berterima kasih karena Bank Maluku turut ambil andil dalam strategi untuk menurunkan stunting di Bursel dan  saya setuju bahwa stunting ini merupakan tanggung jawab kita bersama," ujar Selsily.

Disamping itu, Selsily berharap di HUT yang ke 62 Tahun ini, Bank Maluku-Maluku Utara dapat memberikan kemudahan-kemudahan bagi masyarakat Bursel dalam bentuk pemberian modal usaha guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Saya berharap di moment HUT ini, Bank Maluku dapat terus dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat Bursel melalui bantuan kemudahan terkait pembiayaan modal usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah untuk peningkatan usaha yang bersifat produktif," ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Bursel untuk rajin menabung di Bank Maluku-Maluku Utara karena jika menyimpan uang sangat tidak aman jika disimpan di rumah.

"Melalui tempat ini juga saya mengajak masyarakat Bursel agar rajin menabung dan mencintai Bank Maluku karena uang yang di simpan dirumh justru tidak aman dan jadikan Bank Maluku sebagai sarana sukses menuju masa depan," tandasnya. (AL)