Vaksin di SBT, BINDA Maluku Turut Ambil Bagian

SBT, Orasirakyat.com

Badan Intelejen Negara Daerah (BINDA) Maluku turut melaksanakan dan mengawal vaksinasi yang dicanangkan pemerintah hingga target 100 persen tercapai. Hal ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat dan mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Maluku.

Untuk kegiatan vaksinasi Covid-19 ini, BINDA Maluku lakukan di 11 Kabupaten/Kota. Tak hanya mengawasi, Lembaga Independen Negara itu juga memberikan vaksin secara gratis kepada Pemkab. Hal tersebut bertujuan agar target Pempus pada Akhir tahun ini bisa mencapai 80 % masyarakat Indonesia dapat tervaksin. 

Di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) BINDA Maluku melaksanakan vaksinasi dor to dor atau vaksin keliling di dua kecamatan, dengan harapan masyarakat dapat sadar betapa pentingnya vaksin ini serta dapat divaksin sehingga pandemi ini dapat berakhir. 

KBO BINDA Maluku, Kolonel Laut KH Rusendra Ichwan S.Kom,M.Tr.Hanla kepada media ini di Puskesmas Batuasa mengatakan, pihaknya akan tetap berupaya agar masyarakat dapat mengikuti vaksinasi.

"Target Pempus diakhir tahun vaksin harus 80%, Program Vaksin ini merupakan program Nasional yang wajib untuk ditaati. Vaksin ini bertujuan agar memperkuat imun tubuh sehingga dapat terhindar dari virus terutama virus Covid-19," ucap Ichwan.

Dirinya juga mengingatkan pentingnya vaksin untuk keperluan administrasi, baik itu administrasi perjalanan keluar kota maupun administrasi pelayanan di pemerintahan. 

Lebih lanjut KBO BIMDA Maluku menjelaskan, di tahun 2022 pemerintah telah memprogramkan vaksin berbayar, sehingga masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi harus membayar baru bisa di Vaksin.

"Ini masih wacana ya, tetapi bisa saja terjadi pada tahun 2022 itu pemerintah akan mencanangkan vaksin berbayar, jadi tidak ada vaksin gratis seperti ini lagi. kedepannya itu segala urusan administrasi harus ada surat vaksin, mau keluar kota urusan dalam pelayanan harus disertai kartu vaksin, sehingga harus wajib vaksin," terangnya.

Ditambahkan, Binda Maluku menyerahkan 800 Dosis Vaksin kepada dua puskesmas diantaranya Puskesmas Kilmury 400 Dosis dan Puskesmas Batuasa 400 Dosis. Penyerahan dosis vaksin tersebut disertai dengan harapan agar dapat segera dihabiskan.

"Dosis vaksin yang kami serahkan sebenarnya masih kurang, nantinya dengan bantuan ini pihak Puskesmas segera dihabiskan." tandasnya. (OR/FS)