Sleman - SEORANG pemuda di Kabupaten Sleman berinisial ARK (19) mengalami luka dibagian belakang akibat dibacok dengan parang pada Senin sore.
Akibatnya, korban harus dilarikan ke Rumah Sakit guna mendapatkan perawatan medis.
Peristiwa tragis tersebut terjadi di Jalan Demangan Baru, Padukuhan Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY.
Awalnya, pembacokan ini viral di media sosial. Salahsatunya di unggap akun X yang dulunya Twitter @merapi_uncover yang menyebut adanya pembacokan
"[Breaking News] 16:53 Info awal terjadi pembacokan di depan rubylicious jogja, sudah ada petugas kepolisian di lokasi. Tetap hati hati lur," cuitnya.
Mendapat informasi , Polisi pun bergerak cepat. Mereka langsung mendatangi lokasi pembacokan disiang bolong tersebut.
"Polresta Sleman melalui jajaran Polsek Depok Barat tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa penganiayaan menggunakan senjata tajam yang terjadi di Jalan Demangan Baru, Padukuhan Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, pada, Senin 15 Desember sekitar pukul 15.53 Wib," ujar Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun Senin malam.
Menurut Salamun, dalam peristiwa tersebut, seorang pemuda berinisial ARK (19) mengalami luka akibat sabetan senjata tajam di bagian kepala belakang.
"Korban kemudian dilarikan ke RS Siloam Yogyakarta untuk mendapatkan perawatan medis. Korban mengalami luka terbuka sepanjang kurang lebih 15 sentimeter serta mendapat jahitan," terangnya.
Salamun menjelaskan, berdasarkan keterangan sementara, kejadian bermula dari hampir terjadinya senggolan kendaraan antara korban dan dua orang pelaku yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya.
"Kedua pelaku diketahui berboncengan mengendarai sepeda motor jenis Kawasaki KLX warna hijau. Setelah sempat terjadi cekcok di jalan, korban dan salah satu saksi melanjutkan perjalanan pulang. Namun sesampainya di wilayah Demangan Baru, korban dan saksi dikejar oleh para pelaku hingga akhirnya terjadi penganiayaan tersebut," ujar Salamun.
Lebih lanjut ia menjelaskan, salah satu pelaku kemudian diduga mengeluarkan senjata tajam sejenis parang dan mengayunkannya ke arah korban, hingga mengenai bagian kepala korban.
"Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian," ungkapnya.
Salamun mengungkapkan, petugas gabungan piket fungsi Polsek Depok Barat yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pengecekan terhadap korban di rumah sakit.
"Saat ini, kepolisian masih melakukan pulbaket serta pengumpulan bukti, termasuk penelusuran rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian dan jalur yang dilalui pelaku," tambahnya.
Pihaknya menghimbau agar masyarakat agar tetap tenang, tidak melakukan tindakan balasan serta tidak terprovokasi.
"Polresta Sleman mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, tidak melakukan tindakan balasan, serta segera melaporkan setiap kejadian pidana kepada pihak kepolisian guna menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif," pungkas Salamun. (WIT)
![]() |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |

