Close
Close

Lagi-Lagi Terulang! Siswa SD di Pangandaran Diduga Keracunan Makanan Program Gizi Gratis

Pangandaran – Kasus keracunan akibat makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi. Kali ini, insiden menimpa sejumlah siswa di SD Dusun Luwi Liang, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran.


Sebanyak delapan siswa, yang terdiri dari enam laki-laki dan dua perempuan mengalami gejala keracunan setelah menyantap makanan dari program MBG. Mereka segera dilarikan ke Puskesmas Cigugur untuk mendapat penanganan medis darurat.


Kepala Puskesmas Cigugur, Suharna, membenarkan adanya laporan keracunan tersebut. “Benar, ada delapan siswa yang mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program MBG. Saat ini sedang dalam perawatan,” ujarnya.


Program MBG yang menjadi bagian dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto seharusnya bertujuan meningkatkan gizi siswa, namun justru kembali memakan korban. Ini bukan kasus pertama. Sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi di beberapa daerah lain seperti Bandung Barat, Garut, dan sejumlah wilayah lainnya.


Meningkatnya kasus keracunan massal ini menyoroti lemahnya pengawasan terhadap proses pengadaan dan distribusi makanan di dapur MBG. Mulai dari kualitas bahan seperti rempah-rempah, beras, hingga kebersihan dan kompetensi koki yang memasak, semua membutuhkan pengawasan ekstra dari Dinas Kesehatan.


Pemerintah Kabupaten Pangandaran bersama Dinas Kesehatan saat ini tengah melakukan evaluasi dan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan program MBG di wilayahnya.


Para orang tua siswa pun menyuarakan keprihatinan mereka. Mereka berharap, program makan gizi gratis ini tidak sekadar dijalankan, tapi benar-benar memperhatikan keselamatan dan kualitas makanan yang dikonsumsi siswa. Karena sekolah adalah tempat anak-anak menimba ilmu, bukan tempat di mana mereka justru terancam kesehatannya. (OR-Rls/D)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama