GEMPHA PBD Desak Alfons Kambu Fokus Jalankan Tugas MRP, Bukan Barisan Merah Putih

Sorong – Ketua Generasi Muda Pejuang Hak Adat Papua (GEMPHA PBD), Rojer Mambraku, S.H., melontarkan kritik keras terhadap Ketua Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat Daya (MRP PBD), Alfons Kambu. Ia menuding Alfons lebih sibuk menjalankan kegiatan organisasi lain, yakni sebagai Ketua Barisan Merah Putih PBD, ketimbang fokus mengurus kepentingan masyarakat adat Papua.

“Saya heran, kapan Alfons Kambu kerja sebagai Ketua MRP PBD? Kalau tidak mampu urus lembaga kultural orang Papua, lebih baik mundur saja,” kata Rojer, Kamis (09/10/2025).

Rojer menyebut bahwa banyak masalah krusial yang dihadapi masyarakat adat Papua yang membutuhkan perhatian langsung dari Ketua MRP. Namun, menurutnya, Alfons justru sibuk menggelar berbagai kegiatan di luar tugas MRP. Ia bahkan mempertanyakan transparansi penggunaan anggaran MRP PBD yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus (Otsus).

“Maaf, saya cuma mau tanya... anggaran MRP PBD dipakai buat kegiatan apa saja? Kok rasanya lembaga ini tidak bertaring sama sekali,” sindirnya.

GEMPHA menilai rangkap jabatan Alfons sebagai Ketua MRP PBD dan sekaligus Ketua Barisan Merah Putih PBD telah mengaburkan fungsi utama MRP sebagai lembaga representasi kultural Orang Asli Papua.

Melalui pernyataan resminya, GEMPHA mendesak Kesbangpol Provinsi PBD, Gubernur Papua Barat Daya, Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP), hingga Menteri Dalam Negeri untuk segera mencopot Alfons Kambu dari jabatannya.

“Jabatan Ketua MRP seharusnya digunakan untuk memperjuangkan hak-hak Orang Asli Papua, bukan untuk kepentingan organisasi lain yang tidak relevan. Apalagi kalau sudah menyangkut penggunaan Dana Otsus,” ujar Rojer dengan nada tegas.

GEMPHA menilai Alfons tidak memahami tanggung jawab sebagai pimpinan lembaga kultural dan gagal menjalankan amanat UU Otsus Papua. (OR-FO)

Baca Juga