Bombana - Suasana memanas mewarnai pertemuan di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Bombana, ketika Bupati Bombana Ir. Burhanuddin, M.Si. tampak menahan emosi usai menerima kritik terbuka dari perwakilan masyarakat adat Moronene, Senin (6/10/25).
Ketegangan bermula saat perwakilan masyarakat adat menyoroti motif “Rapa Dara” yang dinilai mengandung unsur kontroversi dan tidak mencerminkan nilai budaya Moronene. Kritik itu disampaikan langsung di hadapan sejumlah pejabat daerah.
Mendengar pernyataan tersebut, Bupati Burhanuddin tampak tersulut. Dengan nada tinggi, ia menegaskan batas antara kebijakan dan ranah pribadi.
"Kau boleh singgung kebijakan saya, tapi jangan kau singgung pribadi saya!” tegas Burhanuddin dengan suara meninggi.
Susana rapat sempat tegang, namun akhirnya kembali kondusif setelah kedua pihak, yakni pemerintah daerah dan masyarakat adat sepakat melanjutkan pembahasan melalui dialog terbuka di kesempatan berikutnya. (OR-Rls)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |