SIBOLGA – Gelombang kemarahan warga pecah di depan RS Metta Medika Sibolga, Rabu (3/9/2025). Massa yang tergabung dalam Komunitas Sadar Kesehatan Sibolga–Tapanuli Tengah menuntut pengusutan dugaan malapraktik terhadap pasien Olivia Febriani Pasaribu. Aksi kian panas setelah mencuat tawaran kompensasi Rp10 juta dari pihak rumah sakit yang dinilai melecehkan nilai kemanusiaan.
Koordinator lapangan aksi, Jerry, menyebut tawaran tersebut sebagai pelecehan terhadap keluarga korban. “Bayangkan, nyawa manusia seolah dihargai hanya Rp10 juta. Kalau memang RS ini butuh uang, kami tambahkan lagi! Dugaan kami, pasien dipaksa operasi demi klaim BPJS,” ujarnya lantang.
Sindiran itu diwujudkan dengan penggalangan dana oleh warga yang kemudian diserahkan ke pihak rumah sakit. Namun, uang tersebut akhirnya dikembalikan kepada keluarga korban.
Penanggung jawab aksi, M. Yusuf Damanik, menegaskan kasus ini bukan sekadar kesalahan teknis medis. “Ini bukan sekadar malapraktik, melainkan dugaan kejahatan atas nama pelayanan kesehatan. Kami tidak ingin ada korban berikutnya,” tegasnya.
Dalam pernyataan sikap, massa menyampaikan empat tuntutan utama:
1. Mengusut tuntas dugaan malapraktik secara transparan dan adil.
2. Menindak tegas agar tidak ada korban berikutnya.
3. Meminta pihak RS bertanggung jawab penuh atas kondisi korban dan memberi klarifikasi publik.
4. Mengajak masyarakat mengawal kasus hingga tuntas.
Direktur RS Metta Medika, dr. Ratna, menerima aspirasi massa dan berjanji segera melakukan mediasi dengan keluarga korban. “Kami akan upayakan mediasi secepatnya untuk mencari solusi,” katanya.
Namun, publik menegaskan bahwa mediasi tidak boleh menghentikan proses hukum. Kasus ini dinilai sebagai peringatan keras bagi dunia medis agar rumah sakit benar-benar menjalankan fungsi kemanusiaan, bukan semata bisnis.
Kini, sorotan publik tertuju pada Polres Sibolga. Masyarakat menunggu apakah aparat berani menegakkan hukum secara adil atau justru tunduk pada kekuatan modal. (OR-RZ)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |