Dalam beberapa hari terakhir, Polres Buru Selatan mencatat lonjakan signifikan jumlah pemohon SKCK. Hal ini dipicu oleh kebutuhan masyarakat melengkapi syarat administrasi pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. Kondisi tersebut membuat antrian pelayanan semakin panjang dan membutuhkan solusi cepat agar masyarakat tetap terlayani dengan baik.
Biasanya, pelayanan SKCK hanya berlangsung pada jam kerja, yakni pukul 08.00–15.00 WIT. Namun, untuk merespon tingginya animo masyarakat, Polres Buru Selatan menginisiasi pelayanan dengan membuka beberapa Loket tambahan, termasuk di luar ruang pelayanan guna meminimalisir antarian warga. Hal ini dilakukan sebagai wujud komitmen Polres Buru Selatan dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan humanis.
Kapolres Buru Selatan A.K.B.P Andi P. Lorena, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa pembukaan loket tambahan ini merupakan bentuk tanggung jawab Polres Buru Selatan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. “Kami ingin memastikan seluruh pemohon SKCK dapat terlayani dengan baik.
“Personil kami siap bekerja ekstra agar pelayanan tetap berjalan lancar. Namun, kami juga berharap masyarakat tetap tertib, bersabar, dan mengikuti prosedur dengan baik saat menunggu giliran, kami pastikan semua terlayani dengan baik. ,” ujar Kapolres.
Petugas pelayanan SKCK dituntut memberikan layanan prima dengan tetap mengedepankan sikap ramah, profesional, dan humanis, sehingga masyarakat merasa nyaman dan puas dengan pelayanan yang diberikan.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Polri dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendukung kebutuhan masyarakat yang mendesak, khususnya dalam pengurusan SKCK sebagai dokumen penting dalam berbagai keperluan administrasi.[Humas Polres Bursel]. (Rls)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |