Close
Close

Puluhan RTLH di Buano Tak Tersentuh Program Pemerintah

iklan ditengah halaman

Piru - Puluhan rumah tidak layak huni (RTLH) ditemukan di Dusun Huhua, Desa Buano Utara, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Temuan ini terungkap dari hasil observasi lapangan yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (DPD Pemuda LIRA) Kabupaten SBB.


Setidaknya terdapat 40 rumah yang masuk kategori tidak layak huni, dengan kondisi bangunan yang memprihatinkan. Rumah-rumah tersebut memiliki struktur yang rapuh, pencahayaan minim, ventilasi buruk, sanitasi tidak memadai, serta keterbatasan air bersih. Bahkan, beberapa rumah diketahui dihuni oleh dua hingga tiga kepala keluarga sekaligus.


“Kondisi ini sangat memprihatinkan. Di satu sisi pemerintah memiliki program pengentasan RTLH, namun di sisi lain, fakta di lapangan menunjukkan masih banyak warga yang hidup dalam kondisi tidak manusiawi,” ujar Irawan Tuhuteru, Sekretaris DPD Pemuda LIRA SBB.

Menurut Irawan, pemerintah pusat sebenarnya telah mengatur bantuan untuk rumah tidak layak huni melalui Peraturan Menteri PUPR Nomor 13/PRT/M/2016 tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya. Sayangnya, regulasi ini belum sepenuhnya menyentuh masyarakat di daerah-daerah terpencil seperti Dusun Huhua.


“Dusun Huhua adalah bagian dari Kabupaten SBB dan Provinsi Maluku. Warga di sana turut berkontribusi dalam setiap pesta demokrasi. Tetapi mengapa ketika mereka membutuhkan perhatian, mereka seperti dianaktirikan?” tegas Irawan.


DPD Pemuda LIRA SBB menyerukan kepada Pemerintah Kabupaten dan DPRD SBB untuk segera mengambil langkah konkret. “Kami minta pemerintah dan wakil rakyat buka mata dan buka hati. Jangan hanya hadir saat pemilu, tetapi juga hadir saat rakyat membutuhkan,” pungkasnya. (OR-AT)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama