Pembukaan berlangsung meriah, dihadiri Asisten I Bidang Kesra Setda Provinsi Maluku, Bupati Buru Ikram Umasugi, wabup Sudarmo, unsur Muspida, ketua panitia, serta ratusan masyarakat pecinta futsal.
Dalam sambutannya, Abdullah Vanath menegaskan bahwa turnamen ini bukan sekadar adu teknik dan strategi di lapangan, tetapi juga ajang pembinaan generasi muda dan perekat tali persaudaraan antarwarga.
"Turnamen ini tidak semata-mata menjadi ajang pertandingan, tetapi wadah menumbuhkan semangat sportivitas, kebersamaan, dan kejujuran. Melalui olahraga kita saling mengenal, belajar, dan menjalin kerja sama yang harmonis,” ujarnya.
Wagub menyebut futsal kini menjadi salah satu olahraga favorit generasi muda di Maluku.
Ia optimistis ajang seperti HL Cup dapat menjadi ladang pencarian bakat bagi atlet masa depan.
“Saya yakin dari daerah ini akan lahir atlet-atlet futsal berbakat yang membanggakan Maluku di masa depan,” tambahnya.
Vanath berpesan agar seluruh tim bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas, serta memanfaatkan turnamen sebagai ajang silaturahmi. Kepada panitia dan pengurus olahraga, ia meminta pembinaan dilakukan secara terencana dan berkesinambungan untuk mendongkrak prestasi futsal Maluku, khususnya di Kabupaten Buru.
Turnamen HL Cup 2025 diikuti 32 tim futsal dan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Suasana di hari pertama terasa hangat, penuh sorak-sorai dan dukungan penonton yang memadati sisi lapangan.
Dalam pembukaan itu ikut dimainkan pertandingan eksebisi antara bupati - wabup bersama tim eksekutif melawan titim DPRD Buru.
Eksebisi berakhir dengan kemenangan tim eksekutif, setelah Bupati Ikram Umasugi berhasil melmnyarangkan satu gol ke gawang lawan. (LTO)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |