Close
Close
Orasi Rakyat News

LHM Minta Pemkab Bursel Harus 'Gelisah'

iklan ditengah halaman

Namrole - Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel), La Hamidi meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bursel harus siap gelisah. 


"Kita harus siap gelisah dalam rangka memperbaiki kinerja kita yang tentunya mengacu kepada program strategis yang sudah kita canangkan. Gelisah dalam artian kita harus melakukan dan berfikir keras untuk bagaimana mensejahterakan rakyat," tutur Bupati dalam sambutannya, saat membuka konsultasi publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029, Sabtu, 23 Agustus 2025, di gedung serbaguna Namrole. 


Dia menjelaskan, pemkab Bursel yang dipimpinnya saat ini semua sudah punya komitmen. "Masing-masing, baik saya, pak Wakil Bupati, pak Sekda dan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bursel, kita harus gelisah dan harus berada di zona yang tidak nyaman, untuk memikirkan bagaimana dapat mensejahterakan masyarakat," kata orang nomor satu di Bursel ini. 


Ia menyebut pelaksanaan forum konsultasi publik ini merupakan rangkaian tahapan yang harus kita laksanakan sebelum perumusan rancangan akhir RPJMD di tahun ini. Forum ini juga merupakan media pembentukan komitmen dari seluruh stakeholder dalam mewujudkan RPJMD periode 2025-2029 yang selaras dengan RPJMN dan RPJMD Provinsi Maluku. 


"Pelaksanaan konsultasi publik rancangan awal RPJMD saat ini bersamaan dengan tahun pertama kepemimpinan saya dan saudara wakil bupati, dalam melaksanakan tugas dan amanah masyarakat disertai dukungan dari pimpinan dan anggota DPRD yang terhormat bersama seluruh elemen masyarakat Bursel. Untuk itu, saya berharap dukungan dari semua pihak. Karena kami mempunyai tekad untuk menatap Bursel lebih baik dan lebih maju kedepan dari tahun ke tahun," ucap La Hamidi. 


Ia menuturkan, dalam kerangka menyusun ranwal RPJMD Kabupaten Bursel tahun 2025-2029 ini ada beberapa hal yang perlu disampaikan dan dapat menjadi perhatian kita semua yaitu dalam forum konsultasi publik akan disampaikan permasalah, isu strategis dan kebijakan pembangunan lima tahun kedepan. 


"RPJMD Kabupaten Bursel tahun 2025-2029 menjadi tolak ukur bagi proses penyusunan dan rencana strategis atau renstra OPD, sekaligus menjadi acuan dalam penyusunan rencana kerja pemkab Bursel tahun 2025-2029," kata orang nomor satu di negeri yang terkenal dengan budaya Kai Wait ini. (OR-Y)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama