Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan Muswil ini. Ia menekankan bahwa momentum ini harus dimanfaatkan para pemuda Muhammadiyah sebagai langkah strategis untuk menyatukan semangat dan memperkuat peran organisasi dalam mendorong kemajuan daerah.
“Musyawarah wilayah ini adalah waktu yang tepat untuk menyatukan tekad, agar Pemuda Muhammadiyah semakin berkontribusi nyata bagi kemajuan Provinsi Maluku,” ujar Sadali Ie.
Sekda juga menegaskan bahwa generasi muda harus menjadi agen perubahan dengan visi jelas, yang tidak hanya berjiwa negarawan tetapi juga siap menghadapi tantangan zaman. “Pemuda Muhammadiyah harus berjiwa negarawan sejati, dengan kepemimpinan berlandaskan nilai-nilai luhur serta mampu berkolaborasi dan berinovasi demi masa depan Maluku dan Indonesia yang lebih gemilang,” tambahnya.
Ia mendorong para pemuda untuk terus meningkatkan kapasitas dan kreatifitas, sekaligus memperkuat sinergi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. “Melalui Muswil ini, para pemuda harus terus berinovasi, kembangkan kompetensi, dan ciptakan kreativitas di berbagai bidang,” pesan Sadali.
Sebagai penutup, Sekda berharap Muswil berjalan lancar dan menghasilkan rekomendasi yang konstruktif serta menghargai keberagaman demi kemajuan Maluku. “Ingat, kalianlah generasi penerus yang akan melanjutkan tongkat estafet pembangunan daerah dan bangsa,” tutupnya penuh semangat.
Muswil VIII Pemuda Muhammadiyah Maluku dihadiri oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Fajar Riza Ul Haq, Forkopimda Maluku, pimpinan Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah Maluku, serta ratusan peserta lainnya. (OR-JP)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |