Namrole – Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel), La Hamidi, mengajak seluruh masyarakat menjadikan keluarga sebagai pilar utama dalam membangun masyarakat yang sehat, sejahtera, dan tangguh menuju Indonesia Emas 2045.
“Melalui momentum Hari Keluarga Nasional (Harganas), mari kita jadikan keluarga—khususnya di Bursel—sebagai pondasi utama dalam membentuk masyarakat yang sehat dan berkeadilan. Dari keluarga, kita wujudkan Indonesia yang maju,” ujar Bupati dalam sambutan yang dibacakan oleh Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Bursel, Hadi Longa, saat pembukaan peringatan Harganas ke-32, Kamis, 10 Juli 2025, di Gedung Serba Guna Namrole.
Menurutnya, keluarga memegang peran kunci dalam pembangunan bangsa. Keluarga yang berkualitas merupakan dasar bagi ketahanan nasional yang kuat.
“Suatu bangsa dan daerah tidak akan memiliki populasi produktif jika keluarganya tidak berkualitas. Dalam keluarga yang tenteram, mandiri, bahagia, dan sejahtera akan lahir anak-anak yang sehat, cerdas, dan kreatif. Karakter dan perilaku hidup sehat dibentuk pertama kali di dalam keluarga,” jelasnya.
Tema Harganas ke-32 tahun ini, “Dari Keluarga untuk Indonesia Maju,” disebutnya menjadi pengingat penting bahwa pembangunan nasional berawal dari unit terkecil masyarakat: keluarga.
“Pembangunan keluarga bukan sekadar program jangka pendek, tapi merupakan investasi jangka panjang yang berdampak besar bagi masa depan bangsa,” ujar Bupati bergelar Sarjana Hukum itu.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas kesehatan dan ekonomi keluarga agar mampu bersaing di era global. Untuk itu, diperlukan kolaborasi lintas sektor melalui berbagai program inovatif, seperti Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) program nasional yang diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).Program ini merupakan bentuk gotong royong lintas sektor dalam mempercepat penurunan dan pencegahan stunting di Indonesia. (AL)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |