Hal ini disampaikannya dalam acara Pelantikan Pengurus TP PKK dan Tim Posyandu Kabupaten Buru Selatan Masa Bakti 2025–2030, yang berlangsung dengan khidmat di Gedung serbaguna Pemda Buru Selatan (Bursel), Jumat (20/6/2025).
Dalam sambutannya, Wa Uma mengatakan bahwa tujuan utama gerakan PKK dan Posyandu adalah mewujudkan keluarga sejahtera — yaitu keluarga yang mampu menciptakan keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara kemajuan lahir dan batin.
“Tantangan kita hari ini adalah bagaimana membudayakan nilai-nilai PKK di tengah-tengah masyarakat. Keterampilan, kesehatan, pengembangan koperasi, pelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan keluarga yang sehat adalah kekuatan strategis yang harus kita dorong bersama,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini telah ditetapkan sejumlah program prioritas untuk menjawab berbagai permasalahan keluarga di Bursel. Baik dari PKK maupun Posyandu, program-program ini diarahkan untuk menangani isu-isu seperti stunting, penguatan budaya literasi, serta penyediaan makanan bergizi gratis yang merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto.
“Perempuan adalah tiang negara. Tanpa perempuan, negara ini akan runtuh. Begitu pula pemerintah daerah, akan lumpuh tanpa peran aktif perempuan,” tegas Naeny.
Menutup sambutannya, ia menyampaikan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik dan berharap mereka dapat menjadi mitra aktif dalam meningkatkan program PKK dan Posyandu ke depan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pengurus sebelumnya atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini. Kepada pengurus baru, mari kita lanjutkan tugas dan pengabdian dalam memajukan PKK di Kabupaten Bursel.” tandasnya. (AL)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |