Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPRD kepada Dandim 1506/Namlea, Letkol Inf. Muhammad Tamami, dalam kegiatan Rapat Koordinasi bersama Forkopimda yang juga dihadiri oleh Bupati Buru, Ikram Umasugi, S.E., serta sejumlah pejabat lainnya, yang berlangsung di Lapangan Terbang TNI AU, Desa Namlea, Kabupaten Buru.
“Kami berharap agar kehadiran Batalyon ini dapat membuka kesempatan luas bagi putra-putri daerah Buru dan Buru Selatan untuk direkrut sebagai anggota TNI, baik di matra Darat, Laut, maupun Udara, khususnya pada jenjang tamtama dan bintara,” ujar Ketua DPRD Buru.
Lebih lanjut, Ketua DPRD menyampaikan keinginan agar di masa mendatang, putra-putri asli dari Kabupaten Buru dan Buru Selatan dapat menduduki posisi strategis dalam jajaran TNI, baik di Kodam maupun di lingkungan batalyon tersebut.
Sebagai Ketua DPRD sekaligus Sekretaris DPC PPP Kabupaten Buru, Bambang Langlang Buana menyatakan rasa bangga dan dukungan penuhnya terhadap pembangunan Yonif 821/Satria Bupolo. Ia berkomitmen untuk membantu proses pembangunan batalyon agar tidak menjadi beban pribadi bagi Dandim.
“Saya mendukung penuh pembangunan Batalyon Infanteri 821/SB dan siap memberikan dukungan agar proses ini berjalan lancar tanpa kendala,” tambahnya.
Pembangunan Yonif 821/SB saat ini masih dalam tahap awal dan difokuskan pada pembangunan Markas Komando (Mako) sementara untuk menampung sekitar 575 personel TNI yang akan ditugaskan di Kabupaten Buru.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kasdim 1506/Namlea Mayor Inf. Bambang S., Danramil 1506-04/Wayapo Kapten Inf. Husen Malgapy, Pasi Intel Kapten Inf. Husni Sanduan, Pasi Logistik Lettu Ismail Umasugi, serta Pasi Teritorial Letda Inf. Jufri, S.H. (OR-JHA)
 |
| Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |