Putrajaya - Menteri Ekonomi Malaysia, Rafizi Ramli, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya sebagai Menteri. Dalam pernyataan tertulis yang dibagikan melalui akun media sosial X pada Rabu (28/5/2025). Rafizi menyatakan bahwa surat pengunduran dirinya telah disampaikan kepada Perdana Menteri dan akan mulai berlaku efektif pada 17 Juni 2025.
“Saya telah menghantar surat peletakan jawatan dari Jemaah Menteri kepada YAB Perdana Menteri. Peletakan jawatan ini akan berkuat kuasa dari 17 Jun 2025,” tulis Rafizi.
Ia menambahkan, mulai hari ini dirinya akan memanfaatkan sisa cuti tahunan hingga tanggal efektif pengunduran dirinya.
Langkah pengunduran ini, menurut Rafizi, merupakan bentuk tanggung jawab moral setelah dirinya kalah dalam pemilihan internal Partai Keadilan Rakyat (PKR) baru-baru ini. Ia menegaskan bahwa kekalahan tersebut berarti dirinya tak lagi memiliki mandat dari partai untuk melanjutkan agenda rakyat melalui kebijakan pemerintah.
“Seperti mana amalan di negara-negara yang menitikberatkan prinsip demokrasi, pemimpin yang kalah dalam pemilihan parti perlu memberi laluan kepada pemimpin yang menang,” ungkapnya.
Rafizi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran dan pegawai Kementerian Ekonomi atas dukungan selama ia menjabat. Ia menyampaikan keyakinannya bahwa program-program reformasi ekonomi yang telah dirintis akan tetap berlanjut dengan baik.
Dalam pernyataannya, Rafizi turut menyoroti keberhasilan terakhirnya sebagai Menteri Ekonomi, yakni penyusunan Rancangan Malaysia Ke-13 (RMK13) yang telah rampung dan menunggu untuk dibahas di Parlemen. RMK13 dikatakan memberikan fokus khusus pada reformasi sistem pendidikan, termasuk beberapa perubahan struktural di Kementerian Pendidikan.
Meski tidak lagi menjabat, Rafizi berharap pemerintah tetap melanjutkan reformasi berani yang telah dirancang dalam RMK13 demi masa depan negara.
Menutup pernyataannya, Rafizi menyampaikan apresiasi kepada masyarakat, birokrat, pelaku swasta, media, dan seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja sama dengannya selama menjabat sebagai Menteri Ekonomi.
“Perjalanan kita untuk merubah struktur ekonomi negara menjadi lebih kukuh dan mencapai status negara berpendapatan tinggi adalah masih jauh. Oleh itu, kita wajar terus mengambil keputusan yang baik untuk jangka panjang, walaupun keputusan itu sukar dan berliku, demi generasi masa hadapan,” pungkasnya. (OR-SS)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |