Mundur dari Kabinet, Nik Nazmi Siap Fokus Kawal Isu Rakyat di Parlemen

Malaysia - Menteri Sumber Asli dan Kelestarian Alam Malaysia, Nik Nazmi Nik Ahmad, resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jajaran kabinet pemerintahan Perdana Menteri Dato’ Seri Anwar Ibrahim. Langkah itu diambil menyusul kekalahannya dalam pemilihan internal Partai Keadilan Rakyat (KEADILAN).

Surat pengunduran diri telah disampaikan kepada perdana menteri dan akan berlaku efektif pada 4 Juli 2025. Nik Nazmi juga mengonfirmasi dirinya mulai mengambil cuti mulai Kamis (29/5/2025) hingga hari terakhir masa jabatannya.

"Dengan tidak lagi memegang posisi Naib Presiden KEADILAN, saya memilih untuk mengundurkan diri demi memberi ruang kepada kepemimpinan baru," tulisnya melalui akun X (dulu Twitter) @niknasmi, Rabu (28/05/2025).

Jejak Reformasi Lingkungan

Selama menjabat sebagai Menteri Sumber Asli, Alam Sekitar dan Perubahan Iklim (Desember 2022 - Desember 2023), lalu Menteri Sumber Asli dan Kelestarian Alam (Desember 2023 - Juli 2025), Nik Nazmi dikenal aktif mendorong berbagai reformasi kebijakan.

Beberapa pencapaiannya antara lain:

• Amandemen terhadap Akta Kualiti Alam Sekeliling 1974 (Akta 127) — Fase 1

• Transparansi laporan Penilaian Kesan Alam Sekitar (EIA)

• Pengajuan dokumen National Biodiversity Strategies and Action Plan (NBSAP) yang diakui oleh PBB

• Penurunan tingkat deforestasi secara signifikan

• Penyasaran ulang subsidi listrik di Semenanjung melalui mekanisme ICPT

• Pengesahan Akta Kecekapan dan Pemuliharaan Tenaga

• Pengenalan sistem baru Tariff Setting Mechanism untuk sektor air

• RUU Perubahan Iklim Negara (RUUPIN) yang hampir rampung

“Semua ini tidak mungkin tercapai tanpa dukungan luar biasa dari tim kementerian, pejabat publik, serta mitra dari sektor swasta dan masyarakat sipil,” ungkapnya.

Kembali ke Akar Perjuangan

Dengan pengunduran diri dari kabinet, Nik Nazmi berkomitmen untuk kembali fokus sebagai Anggota Parlemen Setiawangsa, wilayah yang selama ini diwakilinya.

Ia menutup pernyataannya dengan kutipan penuh makna dari politisi legendaris Inggris, Tony Benn:

“Saya meninggalkan Kabinet untuk memberikan lebih banyak waktu kepada politik dan pengabdian publik.” (OR-SS)

Langkah Nik Nazmi ini menandai transisi dari panggung eksekutif ke medan legislatif, dengan semangat reformasi yang tetap menyala. (OR-SS)

Baca Juga