Bangka – Green Leadership Indonesia (GLI) ambil bagian dalam kegiatan penanaman 150 batang pohon mangrove yang berlangsung di Pantai Batu Tunggal, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (10/05/2025).
Aksi lingkungan ini bertujuan untuk melestarikan ekosistem pesisir Pulau Bangka sekaligus meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam, khususnya ekosistem mangrove.
"Generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem mangrove sebagai bagian dari upaya pelestarian alam Pulau Bangka," ujar Ahmad Juliyanta, perwakilan dari Green Leadership Indonesia.
Kegiatan yang diinisiasi oleh para mahasiswa ini membawa satu visi dan misi bersama: menyelamatkan lingkungan Bangka demi masa depan yang berkelanjutan. Mereka mendorong kolaborasi lintas sektor, yakni melibatkan masyarakat, akademisi, hingga pemerintah, guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Mangrove dikenal sebagai benteng alami pantai yang mampu mencegah abrasi, menjaga kualitas air, dan menjadi habitat penting bagi berbagai spesies fauna.
“Penanaman ini akan terus kita pantau bersama. Mangrove tak hanya menahan erosi, tetapi juga menjaga kestabilan tanah dan menjadi rumah bagi banyak satwa pesisir,” ungkap Pak Harianto, Dosen Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Bangka Belitung.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata peran aktif akademisi dan pemuda dalam menjaga kelestarian lingkungan. Sinergi antara pemuda, masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah menjadi kunci keberhasilan pelestarian pesisir Pulau Bangka. (OR-E_yuafi)
![]() |
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya |