Close
Close
Orasi Rakyat News
Orasi Rakyat News

Cinta dan Dedikasi: Kisah Inspiratif Wakil Bupati, Luthfianisa Putri Karlina

Foto : Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina. (Ig @wakilbupatigarut)
Garut - Di tengah dinamika politik dan tanggung jawab sebagai Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, atau akrab disapa Teh Upi, menunjukkan bahwa cinta dan karier dapat berjalan beriringan. Baru-baru ini, ia dilamar oleh Maula Akbar, putra Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam momen yang penuh kehangatan dan cinta.


Tak hanya dikenal sebagai putra dari tokoh besar Jawa Barat, Maula Akbar juga menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Barat. Sosoknya yang tenang dan penuh dedikasi kepada masyarakat menjadi pasangan sepadan bagi Teh Upi. Dalam sebuah unggahan media sosial yang menyentuh, Maula menyebut Putri sebagai "Sang Penakluk", ungkapan yang mencerminkan kekagumannya terhadap kekuatan dan ketulusan perempuan yang kini menjadi tunangannya.


Putri Karlina lahir pada 14 Maret 1993 di Garut, berasal dari keluarga dengan latar belakang kuat di bidang kepemimpinan dan keamanan. Ayahnya adalah Irjen Pol Karyoto, yang menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Dengan latar belakang pendidikan dokter gigi dari Universitas Gadjah Mada dan gelar MBA dari Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung, Putri tumbuh menjadi sosok yang cerdas, tangguh, dan penuh dedikasi.


Sebelum memasuki dunia politik, Putri telah dikenal luas sebagai pengusaha muda di bidang kesehatan dan pariwisata. Beberapa usahanya yang populer seperti Bunda Umar, Leuwi Asri, dan Bumi UPI menjadi wujud komitmennya dalam membangun ekonomi lokal dan membuka lapangan kerja di kampung halamannya.


Sebagai Wakil Bupati Garut, ia membawa visi yang kuat: menjadikan Garut sebagai kota ramah perempuan dan anak. Di berbagai kesempatan, Teh Upi terjun langsung ke lapangan, menyapa warga, mendengar aspirasi, serta menggagas program perlindungan dan pemberdayaan perempuan.


Kisah cinta Putri dan Maula tidak hanya menjadi kabar bahagia bagi mereka pribadi, namun juga menjadi inspirasi bagi banyak orang. Bahwa cinta dapat tumbuh di tengah tanggung jawab besar, dan bahwa pemimpin pun berhak merasakan dan membagikan kebahagiaan.


Kisah ini mengajarkan bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin yang dicintai rakyat, sekaligus menjadi pasangan yang hangat. Di tengah dunia yang serba cepat, kisah Teh Upi dan Maula mengingatkan bahwa cinta yang tulus selalu menemukan jalannya, bahkan di tengah panggung politik. (OR-AAA)

Baca Juga
Klik ☝ untuk mengikuti akun Google News Kami
agar anda tidak ketinggalan berita menarik lainnya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama